Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir: Masalah Ban Bisa Pengaruhi Balapan dan Perebutan Gelar

Juara bertahan MotoGP Joan Mir, yang berada di posisi kedua klasemen, mengakui jika kurangnya konsistensi ban Michelin sepanjang tahun ini dapat memengaruhi hasil akhir musim 2021.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua pekan lalu dalam Grand Prix (GP) Inggris di Silverstone, Joan Mir adalah salah satu rider yang paling terpengaruh oleh penurunan performa ban yang tak terduga dalam balapan. Untuk kasusnya, ban depan soft dan medium di belakang.

Meskipun berada di urutan kesembilan lebih dari 16 detik di belakang sang pemenang dan pemimpin klasemen, Fabio Quartararo, pembalap Suzuki Ecstar itu tak ingin memunculkan kontroversi. Walau sempat mengekspresikan kekecewaannya.

"Saya memiliki masalah dengan ban depan dan ini membuat saya membuang banyak waktu. Saya tak mengharapkannya sama sekali. Itu bukan karena salah pilih karena Fabio menang dengan ban yang sama dengan saya," kata Mir di Silverstone.

Pembalap lain yang mengalami masalah ban adalah Francesco Bagnaia (Ducati Team) serta Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT). Mereka mengeluhkan kurangnya keseragaman dan kinerja kompon dengan spesifikasi sama yang secara teori seharusnya identik.

Akar masalahnya, walau tidak diungkapkan secara langsung oleh para pembalap yang paling mengalami problem ini, adalah penggunaan kembali ban yang sudah dipanaskan dahulu di balapan-balapan sebelumnya.

Baca Juga:

"Apa yang terjadi di Silverstone dengan ban itu rumit, karena hal-hal ini dapat memengaruhi, tidak hanya akhir pekan, tetapi juga kejuaraan secara keseluruhan," kata Mir dalam konferensi pers GP Aragon, Kamis (9/9/2021).

"Bukannya kami tidak diizinkan untuk bicara. Saya ingin berpikir bahwa Michelin melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi ini dengan cara sebaik mungkin. Namun dalam beberapa balapan terakhir, ada beberapa pembalap mengeluh."

Joan Mir telah menjaga kebijakan non-agresi terhadap pemasok ban, tetapi ini tidak berarati bahwa dirinya tak berhenti memberi tekanan kepada Michelin untuk memperbaiki situasinya.

"Bahkan tanpa pembalap mengeluh secara terbuka, saya pikir kami telah memberikan tekanan terhadap Michelin dan saya percaya mereka terus bekerja keras," ucap pembalap asal Spanyol tersebut.

Menjelang GP Aragon, Mir masih tertinggal 65 poin dari Quartararo. Ia perlu kembali meraih podium atau minimal memastikan rider Monster Energy Yamaha itu finis di belakangnya akhir pekan ini untuk menjaga peluang juara.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tinggalkan Yamaha adalah Katarsis bagi Maverick Vinales
Artikel berikutnya Valentino Rossi Berharap Comeback Franco Morbidelli di Misano Sukses

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia