Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Percaya Mampu Ulang Skenario MotoGP 2020

Perjuangan Joan Mir mempertahankan status sebagai juara dunia MotoGP tak berjalan mulus sejauh ini. Dalam enam race musim 2021, ia baru meraih dua podium dan belum pernah menang.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Namun pembalap Suzuki itu belum patah arang. Mir berharap mendapatkan kembali konsistensinya yang menjadi kekuatannya musim lalu setelah memulai MotoGP 2021 di Sirkuit yang sulit.

Sejak balapan pembuka di Qatar, Yamaha dan Ducati telah berbagi kemenangan. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memuncaki klasemen diikuti tiga wakil Borgo Panigale: Johann Zarco, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Sementara Mir, ada di posisi kelima, menjadi satu-satunya rider terbaik di luar dua pabrikan tersebut. Tetapi, masalahnya, ia jarang terlibat dalam perebutan podium utama tahun ini. Dua raihannya berkat finis ketiga di Portimao dan Mugello.

Sekarang Mir memang tertinggal cukup jauh, 40 poin, di belakang Quartararo. Tetapi, pembalap Spanyol tersebut berharap mampu mengulang skenario yang serupa dengan musim 2020 lalu.

Baca Juga:

Kala itu Mir berjarak 48 poin dari Quartararo setelah tiga balapan awal. Perlahan ia bangkit dan mampu membuat perbedaan dengan meraih enam podium, termasuk kemenangan di Valencia, pada sembilan race terakhir.

Ini yang membuat Mir berpikir bila dirinya masih memiliki waktu mengejar ketertinggalan dari Quartararo, meskipun pembalap Yamaha terus memamerkan progres luar biasa sepanjang 2021.

"Saya tak menargetkan secara khusus pada Fabio (Quartararo), saya hanya berusaha meraih poin semaksimal mungkin. Itu yang paling penting," ujar Mir tentang apa yang menjadi targetnya.

"Fabio menjalani musim yang sangat bagus dan selalu berada di depan. Jadi, memang benar, dia akan sulit dikalahkan. Saya pikir kami butuh strategi baru. Trek ini (Barcelona) lebih cocok untuk kami. Kami akan berusaha memangkas gap.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Ini adalah musim yang panjang. Strategi saya adalah untuk terus berprogres, tentunya dengan raihan hasil yang lebih baik. Kita lihat di mana posisi kami pada akhir musim.

"Itu saja yang dapat saya katakan. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik. Pada akhirnya, bakal terlihat apakah kami mampu menjadi penantang di periode akhir musim nanti," kata Mir.

Kendati hasil yang diraih musim ini belum konsisten, Mir percaya skenario seperti tahun lalu mungkin terjadi lagi. Mereka baru panas memasuki paruh musim. Ia sudah memperkirakan beberapa race pembuka tak menguntungkannya dan Suzuki.

"Kami sudah merencanakan strategi di awal tahun karena mengetahui bila beberapa trek pertama tidak terlalu menguntungkan untuk motor dan gaya balap saya. Menurut saya, kami ada di jalur yang tepat untuk memperjuangkan gelar," ucap Mir.

"Sekarang saya bakal mencoba tampil lebih cepat, naik podium sesering mungkin serta berusaha meraih kemenangan. Itu semua diperlukan untuk menjadi juara dunia."

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoE dan Semangat Keberlanjutan
Artikel berikutnya Hasil MotoGP Catalunya: Oliveira Brilian, Quartararo Dipenalti

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia