Joan Mir Sebut Dirinya Favorit Juara MotoGP 2021

Pembalap Suzuki Ecstar tersebut merebut mahkota juara dalam musim yang aneh, tanpa pernah di posisi pole dan menang sekali. Modalnya hanya beruntung bisa konsisten naik podium.

Awal edisi 2021, masih tanpa Marc Marquez yang diprediksik kembali pada pekan ketiga, MotoGP Portugal. Jadi lampu sorot diarahkan kepada Mir.

“Sangat senang bisa kembali. Musim lalu, kami mengalami kejuaraan yang sangat hebat. Sekarang, kami mulai dari nol. Tes tidak terlalu buruk, kami melakukan banyak hal. Saya juga punya tantangan baru mempertahankan titel. Tekanan masih sama,” ujarnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Qatar, di Sirkuit Losail.

Dalam tes pramusim, Mir yang menggunakan GSX-RR serupa musim lalu, hanya ada di urutan ketujuh. Hal ini membuat rider Spanyol tersebut terpacu mengeksplorasi lebih jauh motornya sehingga mampu berada di puncak lagi.

“Mesin dan motor masih sama. Tak ada perubahan besar. Yang penting, menjaga konsistensi dan mencoba memenangi beberapa balapan,” ia mengungkapkan.

Prediksi peta persaingan menjadi salah satu tema yang dibahas. Ducati dan Yamaha banyak digadang-gadang akan jadi tim paling tangguh jika melihat hasil uji coba resmi.

Sebenarnya, Suzuki juga tidak terlalu buruk karena dua pembalapnya, Mir dan Alex Rins mampu tembus 10 besar. Rider 23 tahun tersebut tak segan menyebut dirinya sebagai favorit pemenang.

Baca Juga:

“Itu sungguh pertanyaan sulit karena musim lalu, kami melihat ada banyak potensi pemenang, tapi itu sangat sulit untuk mereka menjaga konsistensi. Kalau saya harus menyebut nama, saya akan menempatkan nama saya. Saya tidak mempertimbangkan diri sendiri sebagai favorit, tapi ya, saya satu favorit,” tuturnya.

“Kami punya paket kompetitif. Suzuki adalah motor seimbang yang berfungsi dengan baik pada semua sirkuit. Kami tak pernah menang di sini. Kami mampu berbuat baik. Ducati tampil bagus dan Yamaha juga. Mereka akan ada di sana untuk mengatur nada, juga beberapa kejutan seperti Aprilia dengan Aleix Espargaro. Tapi saya sudah mempersiapkan.”

Untuk pertama kalinya sejak comeback di MotoGP, tidak ada Davide Brivio di paddock Suzuki. Peran sebagai manajer tim dibagi beberapa orang.

Mir mengucapkan semoga pria Italia yang pindah ke Alpine F1 bisa sukses. “Saya pikir Davide bekerja dengan baik, meski semua bagian digabung dalam tim bersama. Kami menunjukkan bahwa dengan semua orang ini kami mampu menang. Suzuki mempertahankan mempertahankan staf yang ada. Kami tidak merindukannya tapi saya ucapkan semoga beruntung di F1,” katanya.

Marc Marquez mengumumkan absen dalam dua balapan pembuka karena belum diizinkan dokternya. Kabar ini membuat Mir terkejut sebab juara dunia MotoGP enam kali itu sudah latihan dengan motor seolah kehadirannya makin dekat.

“Saya kaget Marc tak ada di sini. Saya bertemu dengannya di sini, saya melihat ketika dia menguji motor jalanan di dua sirkuit dan saya pikir dia datang ke Qatar. Tak bisa hadir di sini, negatif baginya karena dia akan perlu memulai, melihat bagaimana perasaan. Itu akan sulit start di Portimao dan kuat lagi. Saya mengandalkannya,” Mir menjelaskan.

“Dia tahu bagaimana mengendarai MotoGP dan dia akan secepatnya menunjukkan dirinya kuat. Dia akan jadi salah satu favorit.”