Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Sebut Perbedaan Mendasar Suzuki dan Yamaha

Juara dunia MotoGP Joan Mir menyebut karakter Suzuki GSX-RR miliknya sekilas mirip motor-motor V4 dan sedikit berbeda dengan Yamaha.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari enam pabrikan yang turun di Kejuaraan Dunia MotoGP saat ini, hanya Suzuki dan Yamaha yang memakai mesin 1.000cc dengan konfigurasi empat silinder segaris (inline-four). Sementara, Honda, Ducati, KTM, dan Aprilia memilih mesin V4.

Karena Suzuki tidak memiliki tim satelit, praktis dari 22 motor pembalap full-time di grid MotoGP saat ini, hanya enam yang memakai mesin inline-four, dua Suzuki GSX-RR dan empat Yamaha YZR-M1.  

Kendati begitu, Joan Mir (Suzuki Ecstar) menjelaskan bila Suzuki GSX-RR andalannya tidak lantas identik dengan Yamaha YZR-M1 tunggangan pemimpin klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan kawan-kawan.

Kendati mengusung konfigurasi mesin yang sama, karakter Suzuki dan Yamaha tidaklah serupa, khususnya bila mengacu dari gaya balap serta kekuatan-kelemahan teknis.

Sebagai pembalap tim pabrikan Suzuki, Mir mengaku cukup sulit untuk mencari perbedaan dan kesamaan antara tunggangannya dengan Yamaha YZR-M1. Pasalnya, selama ini pembalap asal Spanyol tersebut hanya melihat M1 dari luar dan hasil-hasil lombanya.

Baca Juga:

“Saya yakin kedua motor cukup berbeda. Memang, GSX-RR dan YZR-M1 sama-sama memakai mesin berkonfigurasi empat silinder segaris. Tetapi, material yang dipakai tentu cukup berbeda,” tutur pembalap 23 tahun itu.

“Anda bisa melihat cara dan gaya membalap para pengguna M1 berbeda dengan kami di Suzuki. GSX-RR sedikit lebih agresif, karakternya lebih kurang mendekati motor-motor bermesin V4, meskipun kami memakai inline-four. Yamaha lebih halus, impresinya lebih lembut.

“Tetapi, sekali lagi saya tegaskan, itu yang saya lihat dari luar. Jadi, bisa saya katakan Suzuki sedikit lebih agresif daripada Yamaha.”

Joan Mir melakukan debut MotoGP pada 2019 dan langsung memperkuat Suzuki. Total, ia memang baru mengoleksi satu kemenangan dan 10 finis podium dengan Suzuki GSX-RR dalam 40 balapan.

Musim ini, sampai lomba kesembilan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, 27 Juni lalu, Joan Mir terbilang cukup konsisten merebut poin. Ia delapan kali finis di zona 10 besar dan hanya sekali retired di GP Prancis.

Sudah tiga podium (semua ketiga) direbut Joan Mir dari sembilan balapan musim ini, masing-masing di Portugal, Italia, dan Belanda.

Menjelang dimulainya paruh kedua MotoGP 2021 di Austria, 8 Agustus nanti, Mir berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 101 poin. Ia tertinggal 55 poin dari Fabio Quartararo di puncak dengan 10 balapan yang masih ada.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binder Ungkap Target Paruh Kedua MotoGP 2021
Artikel berikutnya Schwantz Takjub Lihat Progres Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia