Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Tegaskan Tak Ada Pembalap Nomor Satu di Suzuki

Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menegaskan tak ada pembalap nomor satu di Suzuki karena tim memperlakukan kedua pembalapnya dengan cara yang sama.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Suzuki menjadi salah satu tim yang memberikan kebebasan kepada kedua pembalapnya, Mir dan Alex Rins, untuk bersaing ketat di trek. Itu dilakukan untuk membantu para teknisi mengembangkan motor karena itu membuat para pembalap ingin menjadi yang terbaik.

Joan Mir menjadi pembalap Suzuki paling baik sepanjang 2020. Pria asal Spanyol itu tampil mengesankan dengan performanya yang konsisten di atas GSX-RR.

Rins gagal menunjukkan performa terbaiknya sejak balapan pertama musim lalu karena mengalami inside di Jerez yang membuatnya harus menjalani operasi. Itu berdampak pada kinerjanya yang kurang konsisten di paruh pertama musim lalu.

Namun, Rins berhasil membuktikan kualitasnya dengan tampil cepat di paruh musim kedua dan berhasil mengejar Mir yang sedang memperjuangkan gelar juara dunia.

Meski gagal meriah titel, finis di urutan ketiga pada MotoGP 2020 cukup membuat Rins bangga karena tahu dirinya bisa tampil cepat.

Mir yang berhasil mempersembahkan gelar pertama untuk Suzuki setelah penantian 20 tahun lamanya, tidak merasa Suzuki akan memberi perlakuan istimewa kepadanya dalam menghadapi tahun ini.

“Saya merasa tidak ada yang namanya pembalap nomor satu atau dua sebelumnya, sekarang juga tidak ada,” kata Mir kepada Radio MARCA dalan program A Journal.

“Saya pikir Suzuki tak ingin menunjuk siapa pembalap nomor satu dan siapa nomor dua. Membedakan pembalap dengan hal tersebut rasanya sudah ditinggalkan.”

Baca Juga:

Joan Mir mengaku sangat nyaman berada di Suzuki dan merasa semua orang di dalam tim memberi perlakuan yang sama meski sedang berada di momen buruk dan melakukan kesalahan.

Pria 23 tahun itu juga mengaku selalu berbagi banyak hal dengan Rins untuk membantu tim membangun motor terbaik.

“Jelas, di tahun pertama saya bergabung dengan Suzuki ada sesuatu yang tidak bisa saya lakukan, dan itu menjadi tugas Alex,” kata Mir.

“Sekarang, Anda yang menilai siapa yang akan lebih kuat. Saya pikir ini akan menarik. Tapi, Anda harus menerima hal semacam ini. Jika di tahun pertama menjadi bagian saya, maka saat ini giliran Alex.”

Kepergian Davide Brivio bisa memberi dampak besar dalam cara kerja tim karena Suzuki kehilangan salah satu sosok penting.

Namun, Mir berharap yang terbaik untuk masa depan Brivio dan mengatakan perpaduan dengan Fernando Alonso akan memberikan hasil bagus.

“Jika Divido dapat melakukan sesuatu yang luar biasa di F1, itu pasti bersama Fernando. Jelas, dia memiliki peran yang sangat penting di tim. Tapi, kami memiliki banyak orang yang berdedikasi tinggi untuk kembali meraih titel,” kata Mir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nakagami Akui Sulit Tiru Cara Kerja Marquez
Artikel berikutnya Rossi dan Marquez Serupa tapi Tak Sama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia