Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ferrari SF1000 Lebih Cocok dengan Gaya Charles Leclerc

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, berpendapat bahwa mobil SF1000 lebih cocok dengan gaya mengemudinya, ketimbang Sebastian Vettel.

Sebastian Vettel, Ferrari and Charles Leclerc, Ferrari speak to the media

Sebastian Vettel, Ferrari and Charles Leclerc, Ferrari speak to the media

Mark Sutton / Motorsport Images

Musim 2020 memang menjadi musim yang berat bagi Ferrari. Si Kuda Jingkrak terlempar dari persaingan papan atas klasemen Formula 1.

Mobilnya pun tak bisa bersaing dengan tim besar lain seperti Mercedes dan Red Bull Racing. Sepanjang musim, pabrikan Italia itu hanya bisa mencatatkan tiga podium.

Akan tetapi, dengan mobil SF1000 yang kurang kompetitif, Charles Leclerc kerap tampil solid. Ia finis di zona poin sebanyak sepuluh kali dari 17 balapan musim ini.

Baca Juga:

Berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang keluar dari 10 besar klasemen pembalap. 

Podium yang didapatkan pilot Jerman tersebut di GP Turki juga berkat kesalahan yang dilakukan oleh Charles Leclerc memasuki fase akhir balapan.

Ditanya mengapa seniornya itu bisa sangat kesulitan di musim 2020, pembalap asal Monaco ini menjawab dengan analisanya sendiri.

"Ini adalah pertanyaan yang saya tidak tahu bagaimana menjawabnya," ujar Leclerc.

"Tentu saja masing-masing pembalap memiliki gaya dan tingkat kenyamanannya sendiri-sendiri. Ada yang nyaman dengan mobil yang seimbang, ada juga yang nyaman dengan mobil yang bannya licin.

"Dan itu mungkin menjadi faktor utama (kesulitan Vettel). Mobil musim ini mungkin lebih cocok dengan gaya saya ketimbang gayanya," ia menambahkan.

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, memimpin Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, memimpin Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Selain faktor teknis, Leclerc juga mengungkapkan ada faktor psikologis yang dihadapi oleh Vettel.

Pembalap 23 tahun itu mengatakan bahwa kenyataan bahwa Vettel tak akan lagi berada di Ferrari musim depan memiliki pengaruh secara psikologis terhadap sang senior.

"Seb juga kerap membicarakan hal ini, secara keseluruhan ini jadi musim yang berat baginya. Itu karena dia tahu dia tidak akan berada di sini musim depan. Tentu saja itu memberikan dampak tersendiri baginya," Leclerc mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Sesalkan Tidak Bisa Punya Tiga Pembalap
Artikel berikutnya Gagal di F1 2020, Latifi Fokus Perbaiki Performa dalam Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia