Mobil Kurang Bersahabat, Russell Tak Percaya Diri

Russell harus membayar mahal keputusan tidak menambah sayap depan pada akhir Q1. Alhasil, mobilnya sering understeer dan melebar ke trek. Pembalap 23 tahun itu kesal karena kerja kerasnya bersama tim tak membuahkan hasil sesuai ekspektasi.

“Hal utama yang harus diambil adalah, seperti yang saya katakan di radio, kita tidak bisa melakukannya dengan benar setiap saat,” ujarnya.

“Saya merasa kami mungkin tampil sangat baik setiap Sabtu sepanjang tahun ini. Hari ini, kami melakukan pekerjaan dengan baik tapi tidak cukup. Anda akan tersingkir meski melakukan pekerjaan dengan baik. Jadi itu posisi kami sekarang.”

Russell menunjukkan penyesalan terkait opsi set-up sayap yang ternyata sangat menentukan. Situasi tersebut membuatnya kehilangan kepercayaan diri.

“Biasanya Anda bisa memasang lebih banyak sayap depan saat sesi berlangsung. Saya tidak memiliki kepercayaan diri setelah melaju pertama. Jadi saya memutuskan tidak melakukannya, dan kemudian saya mengalami banyak understeer,” ia mengungkapkan.

“Jadi saya pikir itu kuncinya, Anda membutuhkan kepercayaan diri untuk dapat memacu mobil.”

Pembalap yang diprediksi bakal melompat ke Mercedes pada F1 2022 itu menandaskan kalau mobil yang mengendalikan dirinya, bukan sebaliknya.

“Saya tidak punya keyakinan untuk menyerang mobil. Saya selalu berada di belakang. Pasti banyak yang harus diperhatikan. Awal tahun, saya mengatakan bahwa ini kesempatan terbaik untuk mendapat poin. Tapi, ternyata kami malah tersingkir dari Q1,” ucapnya.

“Hari ini mobil yang mengemudikan saya, saya tidak mengemudikan mobil. Itu membuat saya mundur.”

Saat ditanya Motorsport.com kenapa tidak membuat perubahan set-up ketika punya kesempatan. Russell menjawab, “Saya tak percaya diri melakukannya.”

Kepala performa kendaraan Williams, Daver Robson, menyoroti masalah ban yang disebabkan temperatur tinggi.

“Kami kira akan tetap sejuk sore ini. Tapi tidak, langit seolah pecah dan panas. Menurut laporan, temperatur trek sangat tinggi. Jadi itu membuat sangat sulit. Ban sedikit berulah dalam kondisi tersebut," ia menegaskan.

“Lebih banyak understeer, jadi ban depan tampak terpengaruh lebih dari yang kami kira. Biasanya Anda datang ke sini sangat panas, membuat ban belakang cepat aus. Itu bukan kasus sekarang.”