Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Suasana Hati Lando Norris Tidak Bagus Jelang GP Australia

Lando Norris mengakui suasana hatinya sedang tidak bagus di McLaren karena awal yang mengecewakan pada F1 2022. Namun ia menegaskan tim masih termotivasi untuk bisa pulih dari keterpurukan.

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap McLaren Lando Norris dan rekan setimnya, Daniel Ricciardo, membawa tim finis P4 di klasemen konstruktor tahun lalu. Kini kondisinya berbeda. Mereka hanya unggul atas Aston Martin dan Williams, yang belum meraih poin, setelah dua race Formula 1 2022.

Sebelum Norris dapat membuka lumbung poinnya dengan menyelesaikan Grand Prix Arab Saudi di posisi ketujuh, pembalap muda asal Inggris tersebut ditanya tentang mentalitas dalam kubu McLaren.

“Anda tidak bisa berbohong. Jika Anda memiliki poin dan sukses serta meraih podium, otomatis selalu ada peningkatan moral. Saya pikir (tetap) ada harapan (meski dalam kondisi terburuk),” kata Norris dilansir Formula1.com.

“Sebagai orang di dunia balap, kami ingin sukses. Kami tidak akan pernah bahagia (finis) P16 dibandingkan jika kami P8 atau P7. Jadi, selalu ada sedikit rasa senang yang hilang dari kami,” ia menambahkan.

Baca Juga:

McLaren bukan satu-satunya tim yang mengalami penurunan performa lebih awal daripada dengan tahun 2021, karena Mercedes saat ini di belakang Red Bull Racing dan Ferrari, sedangkan Aston Martin melalui dua race pertama tanpa Sebastian Vettel akibat Covid-19.    

Lando Norris menegaskan bahwa McLaren masih berusaha untuk melawan apa yang diperkirakan bakal jadi perang pembangunan yang panjang musim ini dengan diperkenalkannya regulasi teknis baru.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Lando Norris, McLaren MCL36

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Lando Norris, McLaren MCL36

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Saya pikir kuncinya adalah semua orang masih sangat termotivasi. Dan, bahkan jika dua bulan berjuang, atau enam, tujuh, delapan balapan kesulitan, saya kira semua orang cukup yakin jika kami bisa berprogres lagi dan dapat kembali ke tempat seharusnya,” kata Norris.

“Jadi, ya, saya tidak berpikir kami bisa senang dengan posisi saat ini. Itulah poin dari apa yang saya coba katakana: kami tidak bisa bahagia sekarang, tetapi yang penting adalah kami semua masih termotivasi untuk bangkit dari keterpurukan,” tutur sang pembalap lagi.

Akhir pekan ini, 8-10 April, Lando Norris bakal bersiap menghadapi putaran ketiga F1, Grand Prix Australia, di Sirkuit Albert Park yang telah direnovasi. Ini kesempatan untuknya, Ricciardo dan McLaren bangkit.

Pada penampilan terakhir dan satu-satunya di Australia pada 2019, Norris finis di urutan ke-12. Ketika itu ia berstatus rookie. Sedangkan raihan terbaik Ricciardo dalam home race-nya itu adalah P4 pada 2016 dan 2018.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Anti-Stall Bermasalah, Guanyu Zhou dan Alfa Romeo Beda Pendapat
Artikel berikutnya Andre Lotterer Tak Setuju dengan Christian Horner soal Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia