Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sadar Diri, Morbidelli Tak Tuntut Pengembangan pada Yamaha

Franco Morbidelli cukup tahu diri. Dengan pencapaiannya, pembalap Yamaha Factory Racing itu tak menuntut apa pun terkait pengembangan YZR-M1 untuk MotoGP 2022.

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ini bukan musim yang mudah bagi eks rider Petronas Yamaha SRT. Ia baru meraup 19 poin dari tujuh lomba. Prestasi terbaiknya musim ini adalah finis P7 dalam MotoGP Indonesia.

Morbidelli tak memungkiri kalau proses adaptasi dengan motor terbaru sangat sulit. “Ini (MotoGP Prancis) adalah balapan sulit dan bukan pertarungan mudah,” ujarnya.

“Saya tidak punya feeling sempurna berada di depan. Itu kenapa saya tidak bisa mengembangkan pace bagus di tengah tikungan dan tidak bisa berbuat lebih daripada yang saya lakukan.”

Selama pemanasan, Morbidelli menunjukkan pace lebih baik, selisihnya tidak jauh dari posisi pertama. Saat balapan, ia terperosok empat tingkat lebih rendah.

“Pada akhirnya, kami mendapat setidaknya satu poin, yang memberi kami sedikit kepercayaan diri. Kami lihat beberapa hal bagus pada Minggu pagi dan kami punya pace bagus dengan ban usang,” tuturnya.

“Jadi dengan itu, kita bisa lihat bahwa ada hal-hal di sana. Kami hanya tinggal mengerti bagaimana menempatkan data bersama-sama secara tepat.”

Berikutnya, pembalap keturunan Brasil-Italia itu bakal beraksi di depan publiknya, di Sirkuit Mugello. Karakter dengan lintasan lurus panjang bisa mengekspos kelemahan M1, yang tak bisa mencapai kecepatan tertinggi.

Baca Juga:

Kendati demikian, Morbidelli menatap lomba dengan optimistis. “Saya mengharapkan akhir pekan yang bagus. Ada banyak orang di sana sehingga akan sangat menyenangkan bisa kembali,” ia mengungkapkan.

Ketika ditanya apakah Yamaha seharusnya lebih agresif dalam pengembangan M1, Morbidelli baru akan melakukannya saat berada di tingkata setara dengan Fabio Quartararo. Kedua pembalap Yamaha itu seolah bak bumi dan langit.

Morbidelli berada di peringkat ke-17, sedangkan koleganya memuncaki klasemen dengan susah payah. Ada selisih 83 antara keduanya.

“Saya tidak dalam posisi meminta apa pun kepada Yamaha. Saya hanya bisa meminta bantuan tambahan untuk setelan motor. Mereka sudah melakukannya,” katanya.

“Ketika saya mencapai level Fabio Quartararo, saya hanya bisa meminta sesuatu.”

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crew Chief Ungkap Kondisi Francesco Bagnaia Tak Prima
Artikel berikutnya Bos KTM Kesal Manajer Gardner Bikin Keruh Suasana

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia