Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Edoardo Mortara: Tak Mudah Menangi Berlin E-Prix I

Pembalap ROKiT Venturi Racing Edoardo Mortara mengatakan dirinya dan tim senang dapat mengatasi tekanan sepanjang balapan Berlin E-Prix I dengan menjalankan strategi dengan baik.

Edoardo Mortara, Venturi Racing, 1st position, on the podium

Sam Bagnall / Motorsport Images

Mortara berhasil mengonversi pole pertamanya di Formula E untuk meraih kemenangan setelah memimpin keseluruhan balapan Berlin E-Prix I, Sabtu (14/5/2022). Ia hanya sempat kehilangan posisi dalam periode aktivasi attack mode.

Pembalap asal Swiss itu memilih untuk mengaktifkan attack mode lebih lambat dari para rivalnya, menunggu hingga 20 lap untuk aktivasi pertamanya dengan pembalap lain sibuk melakukan yang kedua.

Edoardo Mortara juga menunggu sampai Andre Lotterer (Porsche) dan Stoffel Vandoorne (Mercedes) di belakangnya memasuki aktivasi terakhir mereka sebelum mengambil mode serangan terakhirnya, merebut kembali keunggulan setelah melewati kedua pembalap tersebut.

Namun, Mortara harus menahan serangan dari Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) yang hampir mengambil alih posisi terdepan di Tikungan 6 pada lap 38. Tetapi ia berhasil mengatasinya dengan sempurna dan memastikan Vergne tetap berada di tempat kedua.

“Balapannya sangat panjang dan sangat menegangkan. Saya terus-menerus diserang dan di bawah tekanan dari para rival di belakang,” kata Mortara.

“Saya memimpin untuk sebagian besar balapan dan kami tahu bahwa di Formula E ini jauh dari ideal karena Anda pada dasarnya menghabiskan lebih banyak energi, Anda tidak dapat benar-benar menyisihkan energi untuk bertarung dengan yang lain.

“Pada dasarnya, itu berarti kami harus balapan tanpa kesalahan. Dan kami menjalankan rencana dengan sempurna hari ini dan kami sangat senang dengan kemenangan.”

Baca Juga:

Menjelang balapan, Edoardo Mortara mengatakan Venturi memberikannya kepercayaan diri bahwa dirinya dapat memiliki balapan yang bagus. Namun, ia juga ingin memastikan kejadian seperti di Roma dan Monako tak terulang.

Dalam upaya melewati rival, Mortara menghantam dinding pembatas pada balapan kedua di Roma dan di Monako ia mengalami pecah ban.

“Kami memiliki mobil yang sangat kompetitif dalam balapan, dan biasanya dalam enam balapan terakhir biasanya jika kami memulai dari belakang kami dapat benar-benar menyalip dan finis di zona poin,” ujarnya.

“Kami hanya memiliki beberapa masalah dalam kualifikasi di balapan terakhir seperti dua-tiga balapan dan kami tahu bahwa mulai dari depan kami memiliki peluang bagus untuk tetap di depan.”

Sementara itu, Jean-Eric Vergne menjelaskan apa yang membuatnya kalah dari Edoardo Mortara dan tertinggal lebih dari satu detik.

“Saya mencoba menyalip Edo, tetapi dia memiliki mata yang sangat bagus! Dia melihat saya datang sehingga dia memotong sedikit jalur saya,” kata Vergne.

“Saya berusaha menekan, tetapi saya melihat ada sedikit celah jadi saya mencoba untuk melakukannya, hanya saja sudutnya terlalu sempit.

“Saya merasa ban terkunci sebelum trek lurus panjang dan saya benar-benar berpikir saya mungkin kehilangan posisi dari Stoffel (Vandoorne). Jadi mengingat itu, posisi kedua tidak masalah.”

Edoardo Mortara, Venturi Racing, Silver Arrow 02, Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric

Edoardo Mortara, Venturi Racing, Silver Arrow 02, Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Berlin E-Prix I: Redam Vergne, Mortara Rebut Kemenangan Ke-4
Artikel berikutnya Hasil Berlin E-Prix II: Nyck de Vries Pertegas Dominasi Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia