Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Berjaya di Mugello, Rencana Gardner Berjalan Sempurna

Kemenangan Remy Gardner di Moto2 Italia, pertama pada musim ini, adalah buah dari strategi yang diterapkannya sebelum balapan.

Race winner Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Race winner Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Gold and Goose / Motorsport Images

Gardner harus menunggu sampai enam seri, untuk akhirnya bisa menapaki podium tertinggi seusai menaklukkan Raul Fernandez di Mugello, Minggu (30/5/2021).

Raihan kemenangan itu menjadi yang kedua bagi Gardner selama berkiprah di kelas Moto2, dan yang terpenting adalah mempertahankan keunggulan poin atas rekan setimnya dalam klasemen sementara.

Pembalap Australia itu kini mengoleksi 114 poin, atau unggul hanya enam angka dari Fernandez yang membayanginya dengan menempati peringkat kedua.

“Set-up hari ini sedikit berbeda dengan semua akhir pekan dan saya tidak pernah benar-benar memangkas 0,1 detik dari Raul sepanjang akhir pekan,” tutur Gardner melansir Speedcafe.

“Saya kira, sejujurnya, itu mungkin datang dari trek lurus yang panjang (di Mugello).”

Baca Juga:

Gardner bertarung ketat melawan Sam Lowes jelang pertengahan balapan. Setelah sang rival tersungkur pada enam lap tersisa, dia pun mulai mengejar Fernandez.

Lima lap terakhir Moto2 Italia disuguhi duel antar rekan setim, yang akhirnya berakhir dengan kemenangan Gardner, meski unggul sangat tipis 0,014 detik.

“Saya tahu saya kuat sepanjang lap. Setiap kali kami memulai putaran, saya akan kembali kepadanya,” kata putra legenda GP 500cc, Wayne Gardner, tersebut.

“Tapi saya merasakan sedikit keanehan di bagian depan motor. Saya sedang membuka gas, namun itu tertutup.

“Saya tidak tahu apakah kalian melihatnya, tetapi saya nyaris (jatuh). Jadi saya agak mengubah gaya berkendara saya di tengah balapan untuk mencoba dan melawannya, dan saya pikir menjelang akhir, saya tampil cukup kuat.

“Hal lainnya adalah, saya juga mengelola kebugaran karena ini adalah lintasan (yang menuntut) fisik. Saya mencoba untuk tetap tenang di awal dan melakukan serangan di beberapa lap terakhir. Saya kira, rencana saya berhasil dengan sempurna.”

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, saat mengalahkan rekan setim Raul Fernandez di Moto2 Italia, Minggu (30/5/2021).

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, saat mengalahkan rekan setim Raul Fernandez di Moto2 Italia, Minggu (30/5/2021).

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Walau memiliki keunggulan dalam hal perolehan poin, Gardner kalah pada soal jumlah kemenangan. Dia baru menorehkan satu, sebaliknya Fernandez sudah dua kali menang perlombaan.

Pun begitu, Gardner tetap menyambut gembira akan keberhasilannya jadi pemenang balapan Moto2 lagi. Kali terakhir dia merebut podium tertinggi adalah saat finis pertama di Portugal 2020.

“(Saya) senang sekali. Saya tidak percaya,” ucapnya.

“Kemenangan lain untuk saya. Jadi, saya hanya ingin berterima kasih kepada tim dan semua orang yang mendukung saya.

“Saya kehilangan kata-kata.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Buang Peluang Menang, Lowes Minta Maaf ke Marc VDS
Artikel berikutnya Resmi, Gardner Perkuat Tech3 KTM pada MotoGP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia