Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Umumkan Pensiun, Thomas Luthi Jabat Direktur Olahraga PruestelGP Moto3

Musim 2021 akan menjadi tahun terakhir kiprah Thomas Luthi dalam kejuaraan dunia Grand Prix. Meski gantung helm, sang pembalap bakal menjadi Direktur Olahraga PruestelGP mulai Moto3 2022.

Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team

Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Luthi melakoni debut GP 125cc pada 2003 dan berhasil mengamankan satu podium saat seri Catalunya. Namun, kecelakaan ketika musim 2004 membuatnya tercecer di peringkat ke-25 klasemen akhir.

Setelah menjalani proses pemulihan, Luthi bangkit pada 2005. Sang pembalap sukses merengkuh titel, sekaligus membawanya promosi ke kelas 250cc untuk musim 2006.

Selama 15 tahun membalap di kategori itu, bahkan saat berganti menjadi Moto2, Luthi mengalami performa tak konsisten dengan sejumlah tim balap berbeda yang diperkuatnya.

Dia sempat naik ke MotoGP pada 2018, ketika direkrut oleh Estrella Galicia 0,0 Marc VDS. Sayang, kariernya hanya bertahan setahun, sebelum kemudian rider Swiss itu kembali membalap di Moto2.

Musim lalu, Luthi membela skuad Intact GP. Tetapi untuk 2021, dia berstatus sebagai pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, serta menjadi rekan setim Bo Bendsneyder.

“Keputusan saya bahwa saya akan mengakhiri karier aktif saya sebagai pembalap profesional tentu saja menjadi jauh lebih mudah dengan kesempatan keterlibatan saya sebagai Direktur Olahraga di PrustelGP,” ucap Luthi melansir situs MotoGP.com.

“Saya sangat menantikan untuk dapat berkontribusi pada kesuksesan olahraga dalam peran baru. Untuk dapat meneruskan pengalaman saya dan bekerja sama dengan talenta muda, tetapi juga dengan pembalap yang sudah sangat kuat di Kejuaraan Dunia Moto3 adalah tantangan baru yang menarik.

“Saya yakin bahwa tim PruestelGP dan saya akan saling melengkapi dengan sempurna. Seluruh proyek ini adalah sinergi yang hampir tidak mungkin lebih baik. Saya menantikan kesuksesan dan perkembangan kami bersama.”

 

Luthi, yang sekarang berusia 34 tahun, telah mengklaim 65 podium Grand Prix yang, dengan jumlah rekor 53 di kelas Moto2, serta mengoleksi 17 kemenangan atas namanya di 10 sirkuit yang berbeda.

Team Manager PrustelGP, Florian Pruestel, menyambut gembira atas bergabungnya Luthi ke dalam skuad besutannya. Selama ini pihaknya sedang mencari sosok berpengalaman, yang juga dapat mendampingi pembalap muda mereka.

“Dengan 19 tahun pengalaman kejuaraan dunia, dia tahu persis apa yang penting dalam balap, terutama di awal karier, ketika Anda pertama kali harus terbiasa dengan dunia balap internasional yang besar dan tidak selalu mudah,” kata Pruestel.

“Saya juga berharap dapat memberikan wawasan yang lebih menarik kepada mitra kami tentang dunia balap yang menarik dan memiliki seorang ahli di pihak kami, yang dapat memberikan kesan seperti itu dari perspektif yang sama sekali berbeda.

“Bersama-sama, kami telah menciptakan basis yang memberi kami pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meraih gelar.”

Baca Juga:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dennis Foggia Ingin Segera Dipromosikan ke Moto2
Artikel berikutnya Sebelum Vinales, Beberapa Pembalap GP Juga Pernah Didepak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia