Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

LCR E-Team Resmi Rekrut Zannoni dan Pons

Menyusul keputusan Niccolo Canepa dan Xavier Simeon yang mundur dari MotoE 2021, LCR E-Team akhirnya menemukan pengganti. Kevin Zannoni dan Miquel Pons resmi diumumkan sebagai pembalap tim.

Kevin Zannoni

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Canepa-Simeon memilih meninggalkan LCR E-Team, lantaran komitmen kedua pembalap dalam kejuaraan balap ketahanan dunia EWC. Canepa memperkuat YART Yamaha, sedangkan Simeon membela Yoshimura SERT Motul Suzuki.

Beruntung, LCR E-Team tak perlu menghabiskan waktu lama untuk mencari pengganti Canepa dan Simeon. Senin (1/2/2021) kemarin, skuad merilis perekrutan duet Zannoni-Pons, yang mana keduanya akan berstatus sebagai rookie.

“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Niccolo Canepa dan Xavier Simeon atas pekerjaan luar biasa mereka pada musim 2020. Sangat disayangkan kami tidak dapat menemukan solusi untuk melanjutkan kolaborasi olahraga kami, tetapi saya memahami komitmen mereka dengan World Endurance Championship yang sayangnya berbenturan dengan Kalender MotoE,” tutur bos LCR E-Team, Lucio Cecchinello.

Zannoni merupakan juara Moto 3 Italia 2018 dan 2019. Dia juga pernah berkompetisi di ajang CEV Moto3, serta tampil menjadi rookie di kejuaraan dunia Moto3 pada 2018.

Sementara rekan setim Pons adalah runner-up ESBK Supersport Spanyol 2016, 2017, 2018 dan 2019. Dia pernah mencicipi World Supersport (WSSP), serta CEV Moto2.

Baca Juga:

“Babak lain dari LCR E-Team dimulai sekarang dengan Kevin Zannoni dan Miquel Pons. Keduanya adalah pembalap yang sangat muda, berarti mereka memiliki pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan beberapa pesaing MotoE lainnya, tetapi saya tahu bahwa pembalap muda membawa banyak energi, motivasi dan komitmen mereka untuk tumbuh, terkadang bahkan lebih tinggi,” ucap Cecchinello.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan musim di mana kami akan memberi mereka sedikit waktu untuk belajar tentang kategori tersebut.

“Namun, karena mereka telah terbukti sangat kompetitif dalam kategori di mana mereka berkompetisi di masa lalu, saya benar-benar percaya bahwa kami dapat mencapai beberapa hasil luar biasa di paruh kedua musim ini.”

Bangga jadi bagian dari LCR E-Team, Zannoni bertekad bakal berusaha secara maksimal untuk memahami motor listrik Energica Ego.

“Ini adalah mimpi yang saya miliki sejak saya masih kecil, untuk bersaing dalam kategori dengan pembalap dari seluruh dunia… dan sekarang, itu akhirnya jadi kenyataan,” kata Zannoni.

“Saya berasal dari Moto3, MotoE tentu saja motor yang sangat berbeda, tetapi saya akan bekerja untuk memahaminya dan jadi kompetitif.”

Pernyataan senada turut dicetuskan Pons, yang mengaku siap membayar kepercayaan Cecchinello dengan menunjukkan penampilan bagus.

“Saya sangat gembira jadi bagian dari keluarga tim LCR, di MotoE World Cup. Ini adalah kesempatan besar bagi saya dan saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar Pons.

MotoE 2021 terdiri dari tujuh seri, dengan putaran pembuka di Jerez pada 2 Mei. Sebelum itu, Zannoni dan Pons akan lebih dulu menjalani tes pramusim 2-4 Maret serta 12-14 April di sirkuit yang sama.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoE Umumkan Jadwal Sementara Tes Pramusim 2021
Artikel berikutnya Hikari Okubo, Wakil Asia Pertama di MotoE

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia