Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

MotoGP 2021 Jadi Tahun Terpenting Aprilia

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyebut MotoGP 2021 sebagai musim yang paling penting bagi timnya lantaran memiliki kebebasan untuk mengembangkan RS-GP dibandingkan para pesaingnya.

Aleix Espargaro and Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Aprilia Racing

Kendati menempati peringkat terbawah dalam klasemen akhir konstruktor, Aleix Espargaro berulang kali menyatakan RS-GP 2020 adalah motor terbaik yang ia kendarai sejak bergabung ke Aprilia pada 2017.

Mengacu regulasi saat ini, musim 2021 merupakan peluang terbesar Aprilia - usai comeback ke MotoGP musim 2015 - demi memangkas selisih performa antara skuad Italia dengan pabrikan papan atas.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com apak ah MotoGP 2021 sebagai tahun terpenting Aprilia, Rivola berkata: “Jawabannya adalah iya.

“Bagi saya, ini tahun ketiga dan motor kedua saya, karena pada 2019 motor sudah jadi. Ini adalah tahun terpenting, bahkan lebih (karena) sekarang tanpa (kehadiran) Fausto (Gresini).

“Ambisinya adalah menjadi pabrikan dan mungkin bahkan memiliki tim satelit (pada 2022), karena punya empat pembalap dan empat motor membuat segalanya lebih mudah dari pertumbuhan dan semua performa.

“Jadi, ya, ini tahun terpenting bagi kami. Saya cukup positif.”

Baca Juga:

Rivola mengungkapkan, Aprilia telah diberi batas waktu oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, hingga Mei untuk mengajukan rencana operasi satelit tahun depan.

Akan tetapi, mantan bos Ferrari itu menolak berkomentar lebih lanjut tentang hal tersebut, mengingat Fausto Gresini baru saja berpulang.

Selain motor baru, Aprilia akan menurunkan line-up anyar. Mantan pembalap penguji, Lorenzo Savadori, kini berstatus rekan setim Aleix Espargaro.

Rencana awal Aprilia adalah mengevaluasi Savadori - yang menggantikan Bradley Smith di tiga putaran terakhir MotoGP 2020 - dan Smith selama tes pramusim.

Well, itu keputusan perusahaan,” ucap Rivola menyoal dipilihnya Savadori ketimbang Smith.

“Kami memutuskan untuk pindah sedikit lebih awal daripada mengharapkan semua tes dilakukan, karena hal itu juga berdampak pada orang lain, dan pilihan orang lain dalam tim untuk mengembangkan tim juga sangat penting.

“Benar bahwa Bradley punya pengalaman dan karakteristik yang lebih cocok untuk menjadi test rider dibandingkan Lorenzo, karena Lorenzo tidak memiliki pengalaman.

“Jadi, itu adalah bagian dari pilihan.”

Rivola juga menyatakan keinginanannya dalam mempertahankan Smith sebagai test rider pada 2021. Namun, dia mengakui, keputusan menunjuk Savadori di kursi balap atas Smith berarti tidak melanjutkan bersama dengan sang pembalap Inggris.

Aleix Espargaro and Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro and Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Aprilia Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Fausto Gresini adalah Referensi di Paddock
Artikel berikutnya Rossi Percaya Crutchlow Bisa Buat Perbedaan untuk Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia