MotoGP Algarve Kesempatan Maverick Vinales Komparasi Aprilia-Yamaha

Ketika Aprilia bergegas mengontrak Maverick Vinales, yang secara mengejutkan berpisah dari Yamaha, pada paruh kedua musim MotoGP 2021, salah satu alasannya adalah infromasi yang dapat dibawa sang rider dari pengalaman mengendarai M1 untuk membantu meningkatkan RS-GP.

Namun, sejauh ini, penampilan Vinales bersama pabrikan Noale terbatas pada dua Grand Prix (GP) dan tes di Misano dan di Aragon. Sementara pada akhir pekan di Austin, Amerika Serikat, Top Gun harus absen.

Para engineer Aprilia baru bisa melakukan perbandingan nyata antara RS-GP dan M1 dalam GP Algarve di Portimao, 5-7 November ini, di mana Vinales sudah membalap dengan prototipe Yamaha itu pada April lalu.

“Saya menggunakan akhir pekan ini sebagai kesempatan untuk membandingkan motor. Akan sangat menarik bisa memberikan feedback (kepada para engineer),” ujar Vinales pada Kamis (4/11/2021).

“Terutama guna memahami apa perbedaan nyata antara kedua motor karena di trek lain (dengan RS-GP) saya belum pernah mengendarai M1. Di sini, saya akan dapat membandingkan, Itu jadi hal positif.”

Kendati Top Gun masih berjuang dengan automatisme yang digunakan dengan motor sebelumnya, rider Spanyol tersebut merasa adaptasinya ke RS-GP berjalan dengan baik sejauh ini.

“Saya sudah melakukan banyak putaran dengan Aprilia, jadi saya tidak berpikir saya memiliki mentalitas untuk mengambil line yang sama seperti pada balapan sebelumnya di sini, di Portimao,” tutur Vinales.

“Motor ini membutuhkan line yang berbeda, jadi saya akan melakukan hal itu dan mencoba untuk melihat apa yang diperlukannya di dalam trek.”

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah memenangi balapan pertama MotoGP 2021 di Qatar dan finis kelima pada balapan kedua di trek yang sama, problem Vinales dengan Yamaha dimulai pada balapan ketiga, GP Portugal, di Algarve, di mana ia start dari posisi ke-12 dan finis P11, hampir 24 detik di belakang sang pemenang, Fabio Quartararo.

“Ini bukan trek di mana saya sangat cepat di masa lalu. Namun mengingat feeling (bagus) saya di Misano, saya pikir saya bisa memberikan lebih dari race sebelumnya. Sangat penting untuk terus maju,” katanya.        

“Secara keseluruhan, apa yang kami coba lihat sekarang adalah ke mana motor baru harus di bawah. Kami bekerja dengan baik, karena pada setiap balapan kami makin dekat dan catatan waktu juga membaik.

“Saya pikir saya mendapatkan waktu lap tercepat keempat di balapan terakhir, itu berarti ada kemajuan. Di Aragon saya terakhir, di Misano saya selesai di tengah kualifikasi dan kini saya makin kuat. Saya yakin jika kami melakukan pekerjaan dengan baik, hasilnya akan datang cepat atau lambat.”