Baju Balap Terbuka, Quartararo Dijatuhi Penalti Tambahan

El Diablo lagi-lagi menjadi pembicaraan utama. Kali ini, karena insiden racing suit saat balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021).

Sorotan kamera menunjukkan ritsleting baju balap Quartararo terlepas, juga memperlihatkan rider asal Prancis itu tidak menggunakan chest protector.

Quartararo akhirnya diganjar penalti tiga detik oleh Race Direction. Alasannya, dia dianggap memotong lintasan di Tikungan 1-2.

Ya, Quartararo melebar saat bertarung melawan Johann Zaerco (Pramac Racing) dalam perebutan posisi kedua pada lima lap terakhir.

Namun, lantaran penalti itu, podium yang sudah di depan mata gagal digenggam Quartararo. Finis ketiga jatuh ke tangan pembalap Ducati, Jack Miller.

Berselang enam jam setelah berakhirnya lomba, Race Direction menjatuhkan hukuman tambahan kepada Quartararo.

Pengguna nomor #20 itu dianggap bersalah, lantaran melanggar Pasal 2.4.5.2 dari Regulasi FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix.

“Karena berkendara tanpa baju balap yang dipakai dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan, dia telah diberikan penalti waktu 3 detik yang diterapkan pada hasil balapan MotoGP Gran Premi Monster Energy de Catalunya,” demikian pernyataan resmi.

Dengan penalti tambahan ini, Quartararo pun jadi finis keenam. Joan Mir naik ke urutan keempat, serta Maverick Vinales menduduki posisi kelima.

Usai balapan, Quartararo sempat ditanya oleh Motorsport.com perihal apa yang menyebabkan racing suit-nya terbuka.

“Apa yang terjadi, saya tidak tahu, saya hanya tahu bahwa baju balap saya benar-benar terbuka di tikungan pertama pada lima lap tersisa,” tuturnya.

“Saya mencoba untuk menutupnya, (tetapi) saya tidak bisa melakukannya. Sulit untuk berkendara (seperti itu), sayangnya itu terjadi.

“Alpinestars sedang berusaha melihat bagaimana itu mungkin terjadi, karena mungkin untuk menutupnya lagi pada akhir balapan.”

Diyakini bahwa, Ducati dan Suzuki menemui Race Direction setelah balapan untuk membahas insiden racing suit Quartararo.