Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo Komentari Kepindahan Rossi ke Petronas SRT

Jorge Lorenzo mengaku terkejut atas keputusan Yamaha yang menurunkan mantan rival, Valentino Rossi, ke skuad satelit Petronas SRT pada MotoGP 2021.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Musim lalu, menandai akhir 15 tahun kebersamaan Rossi dengan Yamaha. The Doctor mulai bergabung ke pabrikan garpu tala pada 2004 silam. Kolaborasi keduanya telah menghasilkan empat gelar juara dunia.

Kini, babak baru karier balap Rossi akan dimulai bersama Petronas SRT. Walau berstatus tim satelit, kiprah skuad balap milik Sirkuit Sepang, Malaysia tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Petronas SRT menjelma sebagai salah satu kuda hitam, bahkan kerap merepotkan barisan depan, termasuk Yamaha sendiri.

Tengok aja bagaimana jumlah kemenangan Petronas SRT jauh lebih banyak ketimbang yang dicetak Yamaha. Enam berbanding satu.

Baca Juga:

Terlepas dari keterkejutan Lorenzo atas kepindahan Rossi ke Petronas SRT, mantan pembalap MotoGP itu merasa The Doctor takkan mengalami perubahan berarti. Malah terbuka kemungkinan mendulang raihan apik.

“Saya terkejut oleh keputusan rossi untuk membiarkan Rossi berkompetisi di tim satelit seperti Petronas SRT. Saya tidak pernah membayangkannya. Tapi pada saat yang sama, saya pikir dia tidak akan banyak berubah. Dia akan tampil baik,” tutur Lorenzo dalam wawancara kepada Sky Sport Italia.

“Kita telah liat hasil bagus yang dicapai (Fabio) Quartararo dan (Franco) Morbidelli. Motor (Petronas SRT) kompetitif dan Yamaha pada akhirnya harus melakukan seperti tim lainnya, menatap masa depan.”

Lorenzo menilai, keputusan Yamaha menduetkan Quartararo sebagai tandem Maverick Vinales serupa ketika dia digaet untuk jadi rekan setim Rossi pada MotoGP 2008.

“Ketika saya mulai bersama mereka pada 2008, mereka harus mempersiapkan rencana ‘B’, jika Valentino pergi (ke F1 atau berhenti balapan). Untuk alasan ini, Yamaha merekrut saya,” ucap Lorenzo.

“Yamaha harus melihat ke depan dan masa depan itu ada pada pembalap yang lebih muda. Jadi, memilih Quartararo adalah pilihan yang logis.”

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo dan Inkonsistensi
Artikel berikutnya Pirro Sayangkan Keputusan Dovizioso Tinggalkan Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia