Dorna Sports Yakin MotoGP Tetap Menarik Tanpa Valentino Rossi

Rossi memutuskan untuk pensiun dari MotoGP, yang juga menjadi pertanda akhir dari sebuah era. Tapi, kepergiannya meninggalkan kekhawatiran besar tentang popularitas ajang balap motor paling bergengsi itu.

Seperti diketahui, nama Rossi lebih besar dibandingkan dengan MotoGP. Menariknya, banyak penggemar mengetahui ajang balap tersebut karena The Doctor.

Keputusan Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, MotoGP 2002-2005, 2008, 2009), untuk pensiun memberikan pekerjaan besar bagi Dorna untuk membuat kejuaraan yang mereka gelar tetap menarik minat banyak penggemar.

Namun, Arroyo optimistis MotoGP akan tetap menarik dan menghadirkan banyak penonton di setiap balapan. Menurutnya, aksi para pembalap muda di trek membuat penggemar sudah lebih siap menerima MotoGP tanpa Rossi.

“Akan ada ketertarikan yang sama terhadap Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Marc Marquez dan pabrikan,” kata Arroyo seperti dilansir Motosan.

“Ketika saya bergabung dengan Dorna di awal era 1990-an, ada dominasi pembalap Amerika Utara, dan saya meletakkan tangan di atas kepala membayangkan apa yang mungkin terjadi ketika mereka pensiun.

“Kemudian Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez muncul.

“Ketika Rossi absen pada balapan di Italia untuk pertama kalinya, ada banyak pembalap asal Italia lainnya yang memiliki kemungkinan untuk menang dan masa depan cerah, serta banyak orang yang mendukung mereka.

“Dorna telah mengelola kejuaraan dunia selama tiga dekade dan kejuaraan telah dimulai sejak 73 tahun lalu. Jika tak berhenti berkembang, itu berkat daya tarik di balapan, sebuah pertarungan olahraga kami.”

Pembalap Honda, Marc Marquez, awalnya disiapkan untuk menggantikan Valentino Rossi karena memiliki prestasi yang bagus dan memiliki basis penggemar besar.

Tapi, pembalap asal Spanyol itu menolak menggantikan peran Rossi, dan dalam dua tahun terakhir tidak bisa beraktivitas dengan bebas akibat dibekap cedera serius.

“Jelas itu (cedera Marquez) sangat berpengaruh. Dengan Marc di trek ada ketertarikan lebih besar yang melampaui batas Spanyol karena pertunjukan yang dia bawa,” ujar Arroyo tentang juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu.

“Tetapi, harus dikatakan bahwa tingkat ketertarikan penonton di Spanyol harus berlanjut pada tingkat yang sama.”

Bagaimanapun, Manel Arroyo mengatakan bahwa kejuaraan itu sendiri harus selalu berkembang dengan memperlihatkan aksi menari untuk penonton.

Apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir menjadi bukti bahwa penggemar merindukan persaingan panas di trek dalam perebutan gelar, ketimbang dominasi yang dilakukan Marc Marquez.

“Ya. Misalnya, terus tumbuh di sosial media, di mana sekarang kami memiliki 37 juta pengikut, dan itu menjadi indikasi dari peningkatan,” ucapnya.

“Saat ini kami harus membaca penonton untuk menemukan di mana mereka berada. Tujuannya adalah agar olahraga kami ada di semua perangkat yang memungkinkan dan televisi sesuai permintaan memiliki banyak konsumen.

“Lebih dari 200 negara menerima sinyal kami, yang menawarkan 32.864 jam konten pada tahun 2021.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team, memimpin setelah start di sebuah lomba MotoGP musim 2021 lalu.

Foto oleh: Dorna