Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Motor MotoGP Bikin Raul Fernandez Sangat Lelah

Raul Fernandez merasa sangat lelah setelah mengendarai motor MotoGP KTM, dalam tes dua hari, di Sirkuit Jerez.

Raul Fernandez, KTM Tech3, Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sang pendatang baru jelas masih butuh adaptasi dengan RC16, yang bobotnya lebih berat daripada motor Moto2 dan punya spesifikasi lebih rumit. Kualitasnya tentu jauh di atas tunggangan sebelumnya.

Pembalap yang musim depan akan memperkuat Tech3 KTM itu berada di luar 20 besar waktu tercepat sesi uji coba tersebut. Karena baru tiga kali mencoba, sebelumnya di Misano, wajar kalau Fernandez dan Remy Gardner belum paham cara mengeksploitasi potensi RC16.

Apalagi fisik rider Spanyol tersebut belum siap untuk menggeber motor itu selama puluhan lap.

“Saya sangat gembira tapi saya mati!” tutur Raul Fernandez kepada situs resmi MotoGP. “Itu sangat berat dan menguras fisik, terutama kalau pada hari pertama semua terasa baru.

“Saya benar-benar tegang di atas motor. Mungkin sulit untuk mengendurkan ketegangan. Hari berikutnya, rasanya makin sulit karena saya sudah mati.

“Ada saatnya di mana saya tidak bisa mengemudikan motor ke arah yang saya inginkan. Saya juga tak bisa mengerem seperti yang saya mau.”

Baca Juga:

Di antara para rookie, hanya Fabio Di Giannantonio yang mengungguli torehan pembalap 21 tahun itu. Kendati kalah cepat, ia tetap puas dapat pengalaman berharga.

“Saya tetap gembira. Tes sangat bagus. Kami memutari banyak lap dengan ban usang dan saya sangat efisien. Kami coba melaju dengan ban lunak dan saya hampir dekat dengan para pembalap tim pabrikan, kurang dari satu detik. Secara keseluruhan ini positif,” Raul Fernandez mengungkapkan.

Raul Fernandez didampingi test rider Dani Pedrosa. Mereka kerap berdiskusi seputar masalah teknik dan aspek di luar tersebut. Pembalap senior membagikan cara belok di tikungan agar motor tak kehilangan tenaga.

“Bagi saya, bagian paling sulit menentukan sudut yang tepat untuk mendapat tenaga lebih besar. Jika Anda terlalu miring, maka akan kehilangan tenaga,” runner-up Moto2 2021 menjelaskan.

“Jika Anda kurang miring, juga akan kehilangan tenaga ekstra. Itu sangat sulit. Anda harus mengerti lebih baik sudut untuk memaksimalkan cara mendapat tenaga.”

Raul Fernandez, KTM Tech3

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Usai Tes Jerez, Fabio Di Giannantonio Tak Sabar Balapan di MotoGP
Artikel berikutnya Pabrikan Tetapkan Lokasi Tes Privat, Jerez Masih Favorit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia