Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Netflix Segera Rilis Film Dokumenter Michael Schumacher

Netflix baru saja menunjukkan trailer film dokumenter tentang Michael Schumacher yang akan dirilis pada 15 September mendatang atau 30 tahun sejak sang legenda melakukan debut F1.

Michael Schumacher celebrates victory in both the race and the world championship with Ross Brawn, Technical Director, Ferrari, Jean Todt, Team Principal, Ferrari, and the rest of the Ferrari team

Foto oleh: LAT Images

Untuk memperingati debut Michael Schumacher di Kejuaraan Dunia Formula 1 yang dilakukan di Sirkuit Spa-Francorchams pada Grand Prix Belgia 1991, Netflix mempublikasikan trailer film dokumenter berjudul Schumacher pada Rabu (25/8/2021).

Peluncuran trailer film Schumacher menjelang GP Belgia ini memang sangat tepat. Selain menjadi tempat debut F1-nya, di Sirkuit Spa pula Schumi – sapaan akrab Michael Schumacher – merebut kemenangan pertamanya di F1 pada 1992.

Tidak sampai di situ, hingga menjelang digelarnya F1 GP Belgia 2021 pada akhir pekan ini, Schumi masih menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di Spa, enam (1992, 1995, 1996, 1997, 2001, 2002).

Film yang mengisahkan perjalanan karier juara dunia F1 tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004) tersebut sedianya akan ditayangkan perdana pada 15 September mendatang.

Film dokumenter tersebut berisi rekaman-rekaman video tentang kiprah pembalap asal Jerman yang turun di F1 pada 1991-2006 dan 2010-2012 tersebut. Juga dikisahkan tentang percintaan dengan sang istri, Corrina, serta kehidupan bersama kedua anak mereka, Gina-Maria dan Mick Schumacher.

 

Tidak ketinggalan sejumlah karakter top yang pernah menghiasi sepanjang karier balap Schumi di F1 seperti Bernie Ecclestone (mantan promotor F1), Jean Todt, Piero Ferrari, Luca di Montezemolo, dan mantan manajernya Sabine Kehm.

Tidak ketinggalan mantan bos Schumi di Tim Benetton nan flamboyan, Flavio Briatore, , adik kandungnya Ralf Schumacher, para bekas rival beratnya seperti Damon Hill, Mika Hakkinen, dan David Coulthard, sampai pembalap Jerman saat ini, Sebastian Vettel.

Kondisi Schumi setelah mengalami kecelakaan ski fatal pada akhir 2013 lalu di resort Meribel, Pegunungan Alpin, di perbatasan Prancis-Swiss, memang masih menjadi misteri. Baik keluarga maupun mantan manajernya, menutup rapat kondisi sang legenda.

Kabar tentang kondisi Schumi bisa didengar dari beberapa sahabat dekat yang mengunjunginya. Terakhir tentu saja dari Jean Todt, Presiden FIA yang menjadi Prinsipal Tim Ferrari saat Schumi berjaya merebut lima gelar beruntun.

Seperti dikutip Bild, Todt memberitahu bahwa keadaan Schumi lebih baik meskipun konsekuensi dari kecelakaan tidak bisa dihindari. Todt tidak merinci apa maksud kata konsekuensi tersebut.

Namun begitu, kondisi Schumi saat ini dikabarkan terus membaik. Hal itu diungkapkan sang istri dalam trailer tersebut. “Setiap hari, Michael terus menunjukkan betapa kuat dirinya,” tutur Corrina.

Baca Juga:

Terkait film dokumenter Schumacher, Benjamin Seikel selaku produser mengungkapkan bila film ini menjadi salah satu tantangan berat baginya. Butuh waktu panjang karena banyaknya unsur-unsur sensitif yang harus dipertimbangkan. Juga tekanan dari luar.

“Namun, berkat upaya keras tim dan kerja sama dengan keluarga, kami mampu menyelesaikan film ini. Kami sudah tidak sabar ingin segera menunjukkannya kepada pencinta Schumi di Netflix,” ujar Seikel.

Vanessa Noecker sebagai sutradara juga menyebut sederet tantangan berat yang harus dihadapinya bersama tim. Paling berat adalah menyeimbangkan antara informasi independen dan pertimbangan untuk keluarga.

“Corinna sangat mendukung proyek ini. Ia ingin film ini dibuat seotentik mungkin untuk menunjukkan seperti apa Michael saat dalam kondisi puncak maupun terpuruk,” tutur Noecker.

“Ia membebaskan kami untuk membuatnya meskipun juga tahu sampai mana batasannya. Ia benar-benar wanita yang bisa menginspirasi.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Berada dalam Situasi Tak Biasa
Artikel berikutnya Alpine Tak Cocok dengan Layout Sirkuit Spa-Francorchamps

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia