Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Adrian Newey Sejajarkan Max Verstappen dengan 6 Juara Dunia F1

Chief Technical Officer Red Bull Racing Adrian Newey telah bekerja sama dengan banyak pembalap elite peraih gelar F1 selama bertahun-tahun. Ia mengatakan Max Verstappen ada dalam daftar tersebut.

Adrian Newey, Chief Technical Officer, Red Bull Racing, and Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, with the winning Constructors and Drivers trophies

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap Red Bull Max Verstappen pada akhirnya berhasil mengalahkan pilot Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton dalam pertarungan menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim ini, Minggu (12/12/2021).

Ia menjadi pembalap ketujuh yang sukses memenangi titel dengan mobil rancangan Adrian Newey, ketika mampu memaksimalkan RB16B untuk menyalip Hamilton di lap terakhir Grand Prix (GP) Abu Dhabi.

Secara total jet darat yang didesain oleh kepala teknis Red Bull asal Inggris tersebut telah mencatatkan 11 gelar pembalap. Verstappen sekarang bergabung dengan nama besar enam pilot juara Formula 1.

Sebelum pilot asal Belanda tersebut, mobil hasil rancangan Newey juga telah berhasil mengantarkan enam pembalap merengkuh juara dunia Formula 1. 

Baca Juga:

Saat bekerja dengan Williams ada empat pembalap yang merasakan kepiawaian Newey, yakni Nigel Mansell (1992), Alain Prost (1993), Damon Hill (1996), Jacques Villeneuve (1997). 

Kemudian begitu pindah ke McLaren, ia membantu Mika Hakkinen (1998, 1999) dan kemudian di Red Bull dengan Sebastian Vettel (2010, 2011, 2012, 2013) .

Tak mengejutkan bila kemudian muncul pertanyaan tentang bagaimana level Max Verstappen di antara para pendahulunya. Pria 62 tahun itu berani menyejajarkan juara dunia F1 terbaru dengan mereka.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Ini sangat sulit, (tetapi) dia (Verstappen) pantas berada di atas sana, bukan? Kami melewati periode yang berbeda, namun dia tentu saja termasuk yang terbaik,” ujar Newey kepada Sky Sport F1.

Gaya balap agresif Verstappen telah mendapatkan sorotan musim ini dalam pertarungan gelar melawan Hamilton di trek. Kendati begitu, Newey yakin sang pilot masih fair dengan caranya mengemudi.

Pemuda Belanda itu juga jadi pembalap keempat dalam sejarah Formula 1 yang mampu meraih gelar di bawah usia 25 tahun. Newey merasa Verstappen masih bisa berkembang lebih baik lagi.

“Ya, dia agresif, tetapi saya pikir secara umum dia sangat fair. Dia punya bakat dan kekuatan seperti itu. Dia masih sangat muda, masih dalam kurva belajar yang curam, namun dia luar biasa,” kata Newey.   

Juara dunia F1 dengan mobil rancangan Adrian Newey

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Mika Hakkinen, Mclaren  MP4-13
Jacques Villeneuve,  Williams FW19
Damon Hill, Williams FW18 Renault
Alain Prost, Williams FW15C Renault
Nigel Mansell, Williams FW14B Renault
6

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Guanyu Zhou Pilih Nomor Istimewa untuk F1 2022
Artikel berikutnya Max Verstappen Tak Lihat Sinyal Pensiun dari Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia