Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Niccolo Antonelli: Celestino Vietti Acuan Saya

Niccolo Antonelli belum berhasil mengangkat posisinya start dari urutan ke-30, sama seperti hasil kualifikasi Moto2 Qatar. Karena itu, target pembalap Mooney VR46 Racing itu tidak muluk di Moto2 Indonesia.

Niccolo Antonelli, Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Minggu (20/3/2022), di Sirkuit Mandalika, rookie Italia tersebut hanya berharap bisa mengurangi selisih waktu dengan pemenang balapan. Maklum saja, Antonelli masih dalam tahap pengenalan dengan kompetisi tersebut setelah dipromosikan skuad Valentino Rossi.

Berikut wawancara Motorsport.com Indonesia dengan Antonelli.

Seperti apa kesan Anda tentang Moto2?

Saya kira level Moto2 sangat tinggi. Saya sedang mempelajari dan lebih memahami motor. Setiap balapan, tim mencoba sesuatu yang baru terutama posisi berkendara. Saya senang dan kami berusaha mencari cara terbaik.

Apa perbedaan antara motor Moto2 dan Moto3?

Perbedaannya adalah power di Moto2 sangat kuat, bobot, ban berubah, dan lain-lain. Banyak hal berbeda. Sulit membuat perbandingan.

Persiapan apa yang Anda lakukan untuk Moto2?

Moto2 butuh kekuatan untuk mengendalikan motor. Jadi saya berlatih lebih keras agar lebih berotot. Setiap hari saya berlatih di sasana, kadang juga dengan motor, kecuali hari Minggu.

Apa pendapat Anda tentang Sirkuit Mandalika?

Sangat indah, tata letak sirkuit sangat bagus. Sirkuit ini menyenangkan.

Apa target Anda di Moto2 Indonesia?

Mengurangi gap dengan pembalap pertama. Di Qatar, kurang lebih dua detik. Bisa berada di posisi lebih baik dalam klasemen. Saat ini, 10 besar tampak tidak realistis saat ini, seperti yang terjadi di Qatar. Tapi, kalau terjadi akan lebih baik.

Target musim ini?

Targetnya bisa mengendalikan motor sesuai kemauan saya serta bisa berkendara dengan baik secara fisik, yang mana ini jadi kekurangan saya. Menjadi cukup dekat dengan posisi pertama.

Baca Juga:

Anda belajar sesuatu dari Celestino Vietti?

Ya. Saya belajar sesuatu dari Cele, terutama rekan setim saya sekarang ada di peringkat pertama. Jadi dia pembalap terkuat di level ini sekarang. Bagi saya, dia adalah acuan terutama data-datanya.

Siapa kandidat pemenang Moto2 2022 versi Anda?

Menurut saya, Celestino, Sam Lowes, Augusto Fernandez, Ai Ogura dan Aron Canet. Mungkin juga Pedro Acosta, tapi tidak tahu juga.

Bagaimana kehidupan seorang Antonelli di luar trek?

Sangat tenang. Rumah, sasana. Kadang makan malam bersama teman-teman, bermain gim.

Anda sempat berjalan-jalan di Mandalika?

Ya, saya menyukai tempat ini.

Niccolo Antonelli, Team VR46

Niccolo Antonelli, Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi Moto2: Pole Position Pertama Jake Dixon
Artikel berikutnya Hasil Moto2 Indonesia: Tampil Superior, Chantra Berjaya di Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia