Norris Tak Mau Terseret Kontroversi Hamilton-Verstappen

Pembalap McLaren itu mengakhiri kualifikasi di Sirkuit Yas Marina pada posisi ketiga. Bakal balapan dari baris kedua, ia tentu saja antusias karena punya kans besar naik podium.

Di sisi lain, ia mau tak mau bertarung dengan Max Verstappen dan Lewis Hamilton yang akan ada di depan. Mengingat gambaran tersebut, Norris sadar perjuangannya tak mudah.

Kalau bisa menjaga ritme, pemuda 22 tahun tersebut bukan tak mungkin tembus tiga besar. Namun, kalau terlalu ceroboh, Norris dapat menjadi korban rivalitas Hamilton-Verstappen dan malah terlempar dari posisi ideal.

“Saya sedikit gugup karena saya ingin berada di tempat saya berada dan melihat bagaimana situasi berkembang pada lap pertama atau sepanjang balapan,” ucapnya.

“Saya juga tidak mau terlalu terlibat karena saya dapat menimbulkan banyak kontroversi. Saya tidak tahu. Saya tak tahu apakah mengejar mereka atau tidak…Bagaimana menurut Anda? Saya akan melakukan yang terbaik dan jika dapat kesempatan, saya akan mencoba.

“Tapi, saya kira ini akan jadi kenikmatan sesungguhnya berada di posisi ini, melihat apa yang terjadi musim ini antara Max dan Lewis dan menonton duel, menonton balapan karena saya sangat menghormatinya.

Lando Norris, McLaren MCL35M

Photo by: Erik Junius

Saat ditanya mengenai lompatan kinerjanya pada akhir Q3, Norris mengaku sangat heran.

“Saya sangat tidak tahu! Itu sudah terjadi pada lap pertama Q3, saya meningkat pada beberapa titik, tapi saya juga membuat beberapa kesalahan,” ia menuturkan.

“Kemudian, saya melakoni lap bersih pada akhirnya. Saya mengejar pole, tapi itu tak berfungsi karena masih ada sesuatu di luar kemampuan kami. Tapi, itu adalah lap bagus yang membawa kami ke posisi ketiga. Itu sedikit mengejutkan.

“Saya hanya 0,05 detik di depan Carlos Sainz, jadi itu tidak seperti kami lebih cepat bermil-mil dan kami akan nyaman besok. Tapi, jelas kalau mendahului mereka akan jadi hal bagus untuk saya dan tim.”

Saat ini, McLaren kalah 38,5 poin dari Ferrari dalam klasemen konstruktor. GP Abu Dhabi jadi kesempatan terakhir untuk merebut posisi ketiga.