Norris Tak Pernah Bermaksud Komentari Hamilton

Setelah rekor kemenangan ke-92 dipecahkan Hamilton di Formula 1 Grand Prix Portugal, Norris berkomentar, “Dia berada di dalam mobil yang seharusnya memenangi setiap balapan” dan dan “mengalahkan satu atau dua pembalap lain, itu saja.”

Komentar itu sendiri dilontarkan Norris usai bersenggolan dengan Lance Stroll, berakibat kerusakan pada mobil McLaren, serta membuatnya kehilangan poin berharga.

Akan tetapi, Norris kemudian langsung meminta maaf. Dia mengaku telah ceroboh dan tidak pernah bermaksud untuk menyerang Hamilton, sembari mengungkapkan dirinya mengirimkan pesan pribadi kepada sang juara dunia.

Gara-gara komentarnya tersebut, Norris pun dihujani kritikan. Pembalap berusia 21 tahun itu bahkan mengaku kewalahan menerima kritik yang diterimanya, engingat Hamilton adalah salah satu sosok yang dihormatinya.

“Itu (situasi) rumit. Tidak ada orang yang mungkin lebih saya hormati di paddock selain Lewis dan apa yang telah dia lakukan,” ucap Norris kepada Motorsport.com.

“Saya mendapat satu podium, jadi sepertinya saya tidak bisa berbicara dan mengatakan dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik, karena saya tahu betapa sulitnya mendapatkan podium.

“Saya merasa seperti saya pria yang baik dan saya berusaha menjadi pria yang baik sepanjang waktu. Tetapi saya juga kadang-kadang mencoba untuk berbicara sedikit tentang kebenaran, dan mengatakan apa yang benar, dan terkadang orang tidak menyukainya.

“Komentar saya selalu dalam Formula 1, tidak akan pernah mengambil apa pun dari seorang pembalap atau tidak menghormati apa yang telah mereka capai.

“Mungkin saya kadang-kadang mengatakan hal-hal buruk, dan itu digambarkan dengan cara yang salah, atau mungkin saya hanya mengatakan sesuatu yang tidak boleh saya katakan karena saya tidak berpikir dengan benar.

“Tapi itu hanya karena saya manusia dan setiap orang terkadang membuat kesalahan. Pada akhirnya, saya tidak pernah bermaksud buruk terhadap siapa pun. Itu selalu merupakan emosi dan ledakan yang dilakukan setiap pembalap.

“Saya telah membuat kesalahan sekarang, dan saya yakin, saya tidak akan melakukannya lagi di masa depan.”

Sejak debut F1 pada 2019, Norris memang dikenal sebagai pembalap paling menghibur dan aktif di media sosial. Dia juga jarang menimbulkan kontroversi melalui komentar atau tindakannya.

Ditanya apakah pembalap lain, misalnya seperti Kimi Raikkonen, justru bakal dipuji andai membuat komentar serupa, Norris menjawab: “Ya, saya pikir jika Kimi mengatakannya, maka orang akan menyukainya.”

Lebih lanjut, Norris menuturkan, kritikan yang diterimanya perihal komentar terhadap Hamilton, boleh jadi lantaran banyak pihak terkejut melihat sisi buruk dari dirinya, yang selama ini identik dengan citra pembalap baik-baik.

“Ada pembalap lain yang sering mengatakan hal-hal seperti ini, dan hanya karena mereka selalu mengatakannya, orang menganggapnya normal dan kemudian begitulah adanya,” kata Norris.

"Secara umum, saya dipandang sebagai pria yang baik dan seterusnya, dan kemudian saya mengatakan sesuatu yang sedikit lebih agresif atau menyinggung dalam beberapa hal, dan orang hanya melihatnya sebagai sisi kontras dari diri saya sendiri.

“Begitulah adanya. Ini bukan sesuatu yang bisa saya ubah, ini hanya persepsi orang tentang orang yang berbeda.”

Lando Norris, McLaren saat diwawancarai salah satu media

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images