Esteban Ocon menerima kontrak baru dari Alpine tak lama setelah musim Formula 1 (F1) 2021 bergulir karena mampu finis dengan beberapa poin pada beberapa balapan awal.

Pembalap Prancis itu juga lebih sering finis di depan rekan setimnya yang sarat pengalaman, Fernando Alonso. Tetapi, belakangan, Ocon mulai mengalami penurunan performa.

Ia tak dapat menemukan posisinya di trek, beberapa kali tersisih di Q1. Saat Alonso meraih poin dalam lima race terakhir, Ocon cuma mampu sekali, bahkan di belakangnya.

Berdasarkan hal itu Laurent Rossi menyatakan bahwa tinggal menunggu formalitas bagi Alpine mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak Fernando Alonso untuk F1 tahun depan.

Namun CEO Alpine tersebut tidak tampak terkesan ketika menyinggung soal Esteban Ocon. Rossi bahkan ragu bila pilot 24 tahun itu memiliki talenta menjadi juara dunia.

"Mungkin bukan material juara dunia, namun siapa pembalap yang seperti itu? Tidak banyak saat ini. Saya pikir dia (Ocon) punya semua yang diperlukan untuk jadi pembalap top," ujar Rossi.

"Saya tidak akan membiarkan siapa pun mengatakan bahwa dia kurang berharga sebagai pembalap dibandingkan Carlos (Sainz Jr.) atau siapa pun dari jajaran tim teratas."

Esteban Ocon, Alpine A521

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Saat ini, Esteban Ocon menempati posisi ke-13 dalam klasemen sementara F1 2021 dengan total 14 poin. Ia dua tingkat di bawah Fernando Alonso (P11) yang telah mendulang 26 angka.

Laurent Rossi juga berbicara tentang pembalap junior Alpine yang tampil impresif di Formula 2 (F2) musim ini, Oscar Piastri dan Guanyu Zhou.

"Masalah akan terjadi jika, pada akhir musim 2022, Piastri atau Zhou, mengetuk pintu di saat Alonso bisa rutin memenangi balapan. Namun setidaknya, ini memberikan kami banyak opsi," kata Rossi.

Räikkönen sürgeti az Alfa Romeót: „fel kell ébrednünk”