Ocon Sebut Masa Depan Alpine Berada di Tangan yang Baik

Selain perubahan nama, terjadi perombakan dalam manajemen. Prinsipal tim, Cyril Abiteboul, telah meninggalkan tim, dan digantikan oleh Davide Brivio selaku direktur balap.

Dengan jabatan barunya itu, eks manajer tim MotoGP, Suzuki Ecstar, akan bertanggung jawab atas aktivitas Alpine F1 baik itu di dalam maupun luar lintasan. Kualitasnya yang sudah teruji selama bekerja di Yamaha dan Suzuki diharapkan bisa ditunjukkan saat menukangi tim Formula 1. 

Ocon sendiri mengaku belum bertemu dengan petinggi-petinggi baru tersebut, lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Akan tetapi, dirinya tetap yakin bahwa dengan manajemen baru, masa depan tim berada di tangan yang tepat.

"Kami berada di tengan orang-orang yang tepat, motivasi mereka sangat tinggi. Mereka berusaha membantu tim sebisa mungkin," ujar pembalap asal Prancis ini.

"Sangat disayangkan karena kami belum pernah bertemu, sulit untuk menggelar pertemuan karena larangan bepergian dan peraturan kesehatan karena pandemi.

"Tapi kami selalu mengontak satu sama lain lewat telepon, bersama dengan anggota tim serta bos-bos baru kami."

Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Di musim 2021, Ocon akan berpasangan dengan Fernando Alonso. Pembalap veteran tersebut memutuskan untuk kembali ke ajang balap Formula 1.

Alonso sendiri bergabung dengan Alpine lantaran efek domino dari kepergian Carlos Sainz ke Ferrari.

Daniel Ricciardo pun ditunjuk menjadi rekan setim Lando Norris di McLaren, sementara Alonso menggantikan pembalap Australia itu di Alpine (Renault).

Baik Ocon maupun Alonso ingin tebar pesona di hadapan pemilik tim yang baru. Misi ini akan membuat suasana paddock memanas dalam konteks positif.

Ya, keduanya diprediksi akan bersaing secara sehat yang bisa berdampak positif terhadap peringkat konstruktor. 

Musim lalu, Renault bertengger di peringkat kelima dengan 181 poin.