Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ocon Nilai Tambahan Tikungan Camber Dapat Selamatkan GP Abu Dhabi

Pembalap Renault Formula 1, Esteban Ocon, yakin menambahkan tikungan on camber pada Sirkuit Yas Marina, yang digunakan untuk GP Abu Dhabi akan meningkatkan kualitas balapan di sana.

Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Andy Hone / Motorsport Images

Grand prix tersebut terus menuai kritik terhadap tata letaknya dan kehilangan daya tarik penonton lantaran dianggap membosankan.

Pada 2010, Fernando Alonso yang mengendarai Ferrari kehilangan gelar juara dunia dari Sebastian Vettel karena tak bisa menyalip Vitaly Petrov. Padahal, mobil Renault tersebut jauh lebih lambat.

Setelah Daniel Ricciardo menyarankan pengelola sirkuit seharusnya bermain dengan tata letak sehingga  meningkatkan keseruan balapan.

Sementara, rekan setimnya di Renault, Esteban Ocon menilai kurangnya aksi akibat tikungan camber negatif. Akan lebih baik kalau tambahan tikungan camber positif dalam trek sejauh 5,5 km sehingga para pembalap dapat bersaing dengan lebih ketat.

Tikungan off-camber atau camber negatif adalah tikungan di mana permukaan antara sisi luar lebih rendah dari bagian dalam. Jadi kendaraan tidak bisa dipacu kencang, para pengemudi mesti lebih berhati-hati.

“Saya dengar itu sangat membosankan. Sulit untuk menyalip, sangat jelas, bahwa sulit mengikuti hingga sektor terakhir. Dengan semua (tikungan) kecepatan rendah, (tikungan) off-camber, Anda membutuhkan grip mobil. Itu kunci melewatinya,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Saya kira memiliki sedikit lagi lengkungan di tikungan akan membantu, karena mereka semua off-camber, jadi Anda benar-benar meluncur.

Baca Juga:

“Tentu saja itu sebuah tantangan, tapi tidak menyenangkan hanya mengekor mobil lain. Itu membuat rumit. Saya yakin kami dapat melakukan lebih baik, tapi butuh kerja keras.”

Salah satu bukti pentingnya Camber, terlihat pada GP Tuscan di Mugello. Tata letak sirkuit yang biasanya digunakan untuk balap motor tersebut mendorong kecepatan.

Adanya camber positif atau bagian luar trek yang lebih tinggi dari dalam, justru membuat para pembalap bisa melakukan manuver. Tentu saja ini menawarkan balapan penuh aksi dalam kalender F1 2020 improvisasi.

“Saya tak tahu kenapa F1 menjauh dari tikungan dengan camber pada filosofi trek yang baru. Kalau Anda lihat di Abu Dhabi, Rusia, Anda melihat tikungan off-camber yang menciptakan balapan membosankan. Di sini, Anda melihat lengkungan besar yang membuat para pembalap dapat mengambil jalur berbeda di tikungan,” tutur Carlos Sainz, dari McLaren.

“Itu memungkinkan setiap orang mengimbangi secara aerodinamis terhadap mobil di depannya, dan menciptakan pertunjukan yang jauh lebih baik, dan balapan lebih baik.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ada Kesamaan antara Tsunoda dan Verstappen
Artikel berikutnya Tak Hanya di Pemerintahan, Korupsi Juga Terjadi di Dunia Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia