Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ogier Berharap Loeb Turun untuk M-Sport di WRC 2022

Sebastien Ogier sangat ingin melihat mantan rivalnya Sebastien Loeb kembali ke Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022 bersama M-Sport Ford.

Podium: Winners Ott Tänak, Martin Järveoja, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC, second place Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Citroën World Rally Team Citroen C3 WRC, third place Sébastien Loeb, Daniel Elena, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebastien Loeb sudah menguji Ford Puma Hybrid Rally1 milik M-Sport di Spanyol pada bulan lalu. Kabarnya, tim asal Cumbria, Inggris, tersebut akan menurunkan empat mobil untuk lomba pertama WRC 2022, Reli Monte Carlo, Januari mendatang.

Spekulasi pun muncul bila salah satu Ford Puma Hybrid Rally1 akan digeber Loeb. Jika itu terjadi, maka inilah kali pertama kampiun WRC sembilan kali beruntun (2004-2012) itu berlomba dengan Ford di WRC sejak 1999.

Loeb terakhir turun di WRC tidak semusim penuh bersama Hyundai pada 2019 dan 2020, di antaranya dua kali berlomba di Reli Monte Carlo. Tahun lalu, Loeb juga berhasil naik podium ketiga Reli Turki di atas Hyundai i20 Coupe WRC.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Menanggapi kabar kembalinya Loeb, pereli Toyota Gazoo Racing WRT Sebastien Ogier mengaku dirinya mengamati benar perkembangan terkini mantan rival sekaligus kompatriotnya (Prancis) tersebut.

Ogier menilai Loeb akan menjadi lawan berbahaya jika turun bersama M-Sport, meskipun tidak penuh. Ogier bisa mengatakan hal tersebut karena dua (2017, 2018) dari tujuh gelar juara dunianya (lima lainnya: 2013-2016, 2020) direbut bersama M-Sport.  

“Menurut saya, ia tidak perlu masukan jika ingin bergabung dengan Malcolm (Wilson, pemilik M-Sport) karena sebaiknya sesuatu berjalan alami saja. Saya yakin ia akan senang di sana seperti yang pernah saya rasakan,” ucap Ogier seperti dikutip DirtFish.

Ogier menyebut, sebenarnya Loeb dan M-Sport pernah hampir bekerja sama saat pemenang 79 lomba WRC itu masih menjadi pereli aktif di kejuaraan dunia.

Sébastien Loeb, Hyundai Motorsport, saat melayani wawancara di sela-sela Reli Cile 2019.

Sébastien Loeb, Hyundai Motorsport, saat melayani wawancara di sela-sela Reli Cile 2019.

Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

“Jadi, saya kira mereka (Loeb dan M-Sport) akan senang jika itu (kerja sama) terjadi. Berduel melawan Loeb adalah bagian besar dalam karier saya. Meskipun, pada dasarnya bersaing dengan Loeb itu bisa dibilang menjadi awal dari karier saya,” kata Ogier.

Sebastien Ogier mengakui bila statistik Loeb di WRC selalu menjadi referensinya. Dari situlah banyak yang membandingkan antara dirinya dengan Loeb. Apalagi, keduanya berasal dari Prancis.

Jika Loeb sudah memenangi 79 lomba WRC antara 2002 sampai 2018, maka Ogier “baru” 53 kali menang. Loeb sudah mengoleksi 119 podium sedangkan Ogier 90. Begitu juga dengan jumlah gelar, Loeb sudah sembilan dan Ogier tujuh.  

“Kami sempat beberapa kali berduel sengit dan mampu dinikmati publik. Jadi, saya yakin bila itu terjadi lagi mungkin akan ada situasi saat kami bertarung ketat kembali,” ucap Ogier.

Baca Juga:

Sebastien Ogier dan Sebastien Loeb kali terakhir naik podium bersama di Reli Cile 2019 (foto utama). Saat itu, Ogier yang masih membela Citroen Total WRT finis di posisi kedua di belakang Ott Tanak yang kala itu berseragam Toyota. Sementara, Loeb finis di P3.

Jika Loeb masuk entry list untuk Reli Monte Carlo 2022, ini akan menjadi kesempatan baginya untuk menyamai rekor Ogier sebagai pemenang terbanyak, delapan (2009, 2014-2019, 2021).

Loeb sendiri tercatat tujuh kali memenangi lomba WRC di medan campuran salju dan aspal tersebut, yakni pada 2003, 2004, 2005, 2007, 2008, 2012, dan 2013.

“Ini (jika Loeb turun di Monte Carlo) akan bagus buat WRC, baik buat menghibur penonton. Bila lebih banyak pereli kompetitif turun, pasti persaingan perebutan gelar akan bisa melibatkan banyak pereli,” ucap Ogier.

“Jadi, saya sangat menantikan Loeb untuk kembali berlaga di WRC. Mungkin, hal itu bisa segera terwujud dengan memulainya di Monte Carlo.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Pasti Turun di Reli Monte Carlo 2022
Artikel berikutnya Tinggalkan Hyundai, Jari Huttunen Bela M-Sport di Reli Monza

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia