M-Sport Belum Keluar dari Persaingan Titel

Ogier sendiri merupakan mantan pereli M-Sport. Ia membela M-Sport pada musim 2017 dan 2018, yang mana berakhir dengan gelar juara dunia.

Namun, selepas Ogier hengkang, M-Sport seakan kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya. Sejak 2019 hingga 2020, skuad hanya meraih empat podium.

Musim ini, tim yang berbasis di Britania Raya tersebut juga belum mencatatkan satu podium pun. Pereli asal Finlandia, Teemu Suninen, bahkan harus gagal finis dalam putaran pembuka Reli Monte Carlo.

Oleh sebab itu, jelang Reli Portugal yang akan bergulir pada 20 Mei mendatang, semua mata tertuju pada persaingan Toyota-Hyundai. Kendati demikian, Ogier mengingatkan tim dan rivalnya itu untuk tetap mewaspadai M-Sport.

Juara WRC tujuh kali tersebut menyadari bahwa ada peningkatan performa pada mesin mobil Ford Fiesta milik M-Sport.

Mereka memang telah memasang pembaruan mesin yang seharusnya digunakan sebelum pandemi Covid-19 pada musim 2020.

Adrien Fourmaux, Renaud Jamoul, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC

Foto oleh: M-Sport

Adrien Fourmaux, yang menjadi bintang M-Sport di Reli Kroasia, mencatatkan waktu tercepat sebanyak dua kali. Sementara pereli penuh mereka, Gus Greensmith, dinilai mulai mencapai kecepatan tertingginya tahun ini.

"Sejujurnya, kami telah melihat persaingan yang ketat dari kedua tim (Toyota dan Hyundai). Bahkan Ford (M-Sport), kami belum melihat kemampuan terbaiknya," ujar Ogier melansir DirtFish.

"Adrien melakukan pekerjaan fantastis. Pertama kali turun di kelas utama WRC, ia bisa bangga dengan apa yang ia lakukan. Mobilnya sekarang tidak tertinggal terlalu jauh (dengan Hyundai dan Toyota)."