Luruskan Kesalahpahaman, Ogier Minta Maaf kepada Polisi Kroasia
Selang beberapa jam usai kemenangan fantastis dalam Reli Kroasia, Sebastien Ogier menjelaskan soal kecelakaan lalu lintas yang dialaminya sebelum start SS17.
Foto oleh: Toyota Racing
Pereli Toyota Gazoo Racing Sebastien Ogier membuktikan kapasitasnya sebagai juara bertahan WRC dengan merebut kemenangan di Kroasia dengan selisih waktu hanya 0,6 detik, Minggu (25/4/2021).
Sejarah akan mengingat penyelesaian yang luar biasa ini. Tetapi itu mungkin saja tidak terjadi seandainya Ogier gagal menjaga fokusnya setelah yang dialaminya beberapa jam sebelumnya.
Bersama sang navigator, Julien Ingrassia, pereli Prancis tersebut terlibat dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak menuju start SS17 dari Service Park pada hari Minggu pagi.
Mobil Toyota Yaris WRC yang dikemudikan Ogier ditabrak warga lokal dari belakang ketika hendak masuk area reli. Kendaraannya mendapatkan kerusakan minor di sisi kanan.
Untungnya Ogier dan Ingrassia tidak mengalami cedera dan masih diizinkan mengikuti perlombaan setelah FIA menilai mobil memenuhi syarat untuk tetap digunakan.
"Dampaknya psikologis, jujur saya syok ketika (kecelakaan) itu terjadi. Punggung saya sedikit sakit karena kejadiannya cukup mengejutkan dan tidak terduga," kata Ogier dalam konferensi pers usai memenangi Reli Kroasia.
"Namun pertama-tama, saya senang melihat tak ada cedera dan orang yang terlibat insiden dengan kami juga baik-baik saja. Kerusakan hanya pada mobil dan saat itu saya pikir reli saya sudah berakhir.
"Untungnya, karena ini mobil khusus, kerusakan tidak parah. Roda belakang tetap simetris, lengkungan pengaman masih utuh, bahkan busa pelindung di pintu masih terpasang. Walau tetap ada sedikit pengaruh.
"Julien (Ingrassia) harus memakai kacamata untuk melindungi mata dari debu sebab sisi kanan paling terdampak. Pada akhirnya kami mengatasinya. Hari (Minggu) ini benar-benar roller coaster bagi kami," Ogier menambahkan.
Sebelum tampil dalam SS17 Reli Kroasia, seperti dalam kecelakaan lalu lintas, ia harus memberi keterangan kepada anggota polisi lokal. Video argumennya dengan otoritas setempat viral di internet.
Dalam rekaman tersebut, Ogier memacu lagi mobilnya, tetapi seorang polisi sempat mencoba menahan kendaraan dengan kedua tangan sebelum akhirnya membiarkan sang pereli melaju. Cuplikan itu pun ramai di media sosial.
"Sekali lagi, saya bersyukur tidak ada yang terluka. Dan kemudian Tentu saja ada sedikit kebingungan saat itu, saat kami membahas situasi secara keseluruhan dan memberikan informasi kepada polisi," Ogier menjelaskan.
"Masalah terbesarnya adalah polisinya tidak bisa bahasa Inggris. Jadi tak mudah, tetapi pada akhirnya salah satu polisi mengatakan, 'Anda boleh pergi', tetapi rekannya yang lain tampak tak yakin dengan keputusan itu.
"Kami harus mengklarifikasi apa yang terjadi sekali lagi. Saya jelas bukan orang yang akan melarikan diri setelah suatu insiden terjadi dan melibatkan saya. Kami memeriksa semuanya baik-baik saja dan menyerahkan SIM kami.
"Pada akhirnya kami senang bahwa hari ini kerusakan hanya pada mobil dan tentunya akan menyelesaikan semua yang perlu diselesaikan (terkait kecelakaan) secepatnya," Ogier menegaskan.
Setelah seremoni podium dan jumpa pers terkait kemenangannya dalam putaran ketiga WRC, Ogier menepati janjinya. Ia pergi sendiri ke kantor polisi Zagreb, Kroasia untuk meluruskan kesalahpahaman dan meminta maaf.
Situasi akhirnya kembali normal dan semua masalah telah terselesaikan baik dengan semua pihak terkait. Bahwa video yang memperlihatkan Ogier seolah melarikan diri tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments