Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier: Kalle Rovanpera Mulai Buat WRC Membosankan

Juara dunia WRC delapan kali Sebastien Ogier angkat topi melihat performa solid Kalle Rovanpera musim ini. Namun, ia juga memberikan peringatan kepada bintang muda Toyota Gazoo Racing WRT tersebut.

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Sebastien Ogier, yang coba mempertahankan kemenangannya dalam Reli Safari Kenya, harus puas finis keempat. Ia sempat memimpin pada hari pertama, tetapi puncture membuatnya kehilangan posisi.

Pada akhirnya podium utama sukses direbut rekan setim Ogier di Toyota, Kalle Rovanpera. Itu sekaligus menandai kemenangan keempatnya dalam enam putaran awal Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022.

Selain itu, putaran gravel di Kenya juga menjadi jackpot bagi Toyota. Pasalnya, mereka berhasil menguasai Top 4, dengan Elfyn Evans finis kedua, Takamoto Katsuta P3 dan Ogier menempati urutan keempat.

“Seluruh anggota tim layak mendapatkan aplaus besar atas kerja keras mereka. Saya yakin semua orang di Jepang juga bahagia (melihat kesuksesan di Kenya),” ujar Ogier kepada DirtFish.

Baca Juga:

Sementara itu, Kalle Rovanpera seperti berada di dunianya sendiri pada WRC 2022. Hal ini tercermin di klasemen, di mana pemuda Finlandia unggul 65 poin atas Thierry Neuville (Hyundai Motorsport) di P2.

Selama akhir pekan Reli Safari Kenya, Rovanpera kembali memberi pembuktian lain dari penampilan impresifnya dengan GR Yaris Rally1 dalam kondisi yang sama sekali tidak mudah.

“Selamat juga untuk rekan-rekan setim saya, yang melakukan pekerjaan luar biasa, terutama Kalle (Rovanpera). Kemenangan lagi baginya, musimnya benar-benar mengesankan,” tutur Ogier.

“Dia mulai membuat Kejuaraan Dunia (Reli) membosankan. Jadi, hati-hati, aturannya nanti bisa berubah. Jangan menekan terlalu keras dalam setiap lomba,” imbuhnya sambil tertawa.

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing WRT, Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing WRT, Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Peringatan pereli asal Prancis tersebut terhadap Rovanpera mengacu pada aturan grid, yang sudah pernah diubah beberapa kali selama periode dominasinya di WRC untuk membuatnya jadi lebih kompetitif.

Ogier meraih gelar WRC pertamanya dengan Volkswagen pada 2013, ketika urutan start hari pembuka ditentukan oleh apa yang disebut sesi kualifikasi selama tes Special Stage (SS). Pereli tercepat bisa memilih posisi grid mereka.

Musim 2014, aturannya sama seperti sekarang: hari pembuka reli dijalankan dengan urutan klasemen, sedangkan dua hari berikutnya ditentukan dalam urutan terbalik dari tabel hasil balapan.

Pada 2015 dan 2016, Ogier, pemimpin WRC, lebih kesulitan di jalur gravel. Ia harus membuka lomba selama dua hari sebelum urutan terbali untuk hari terakhir reli. Sedangkan aturan grid seperti saat ini telah berlaku sejak 2017.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya M-Sport Sarankan Reli Safari Kenya Ubah Rute
Artikel berikutnya Lando Norris Penasaran Jajal Reli Usai Lihat Cuplikan Video

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia