Miguel Oliveira Berharap Akhiri Rentetan Hasil Buruk di Aragon
Miguel Oliveira gagal mencetak poin dalam tiga balapan terakhir MotoGP. Paruh kedua 2021 tidak berjalan sesuai harapan rider KTM, yang tampil impresif sebelum jeda musim panas.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah sukses memenangi Grand Prix (GP) Catalunya, Miguel Oliveira dianggap sebagai ancaman serius oleh Fabio Quartararo. Namun lima race kemudian ia berada 121 poin di belakang pembalap Monster Energy Yamaha tersebut.
Oliveira mengalami cedera pergelangan tangan akibat insiden di Austria. Ia gagal finis dalam double-header di Austria. Pertama karena masalah ban, yang kedua gara-gara kecelakaan.
Nasibnya tidak membaik pada GP Inggris, di Silverstone. pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu memang mampu menyelesaikan balapan, tetapi ia hanya finis ke-16 atau di luar zona poin.
"GP Inggris sulit bagi saya. Sejak awal kami tidak menemukan apa yang dibutuhkan di trek dan pada setting motor. Tim melakukan pekerjaan besar dengan mencoba membuat motor lebih cepat," kata Oliveira.
"Namun sepanjang akhir pekan kami tidak menemukan sesuatu. Dan mengubah (setelan) motor dari sesi ke sesi, mencoba mencari peningkatan, tidak ideal untuk balapan," imbuh sang rider.
Problem utama Miguel Oliveira di Silverstone sepenuhnya karena kurangnya traksi ban terhadap permukaan aspal, bukan pengaruh cedera pergelangan tangan yang dialaminya di Red Bull Ring.
"Secara fisik saya merasa baik, pergelangan tangan saya sakit, namun itu normal, dengan obat penghilang nyeri dan perban. Jadi bukan aspek fisik yang memengaruhi hasil," tutur Oliveira.
"Lebih pada kinerja motor, kurangnya traksi. Itu yang paling mengganggu saya. Tiap kali kami menekan gas, saya butuh waktu cukup lama. Sulit menggabungkan pengaturan elektronik, motor, ban dan tingkat cengkeraman trek yang tinggi.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Brad Binder (P6), Iker Lecuona (P7), dan juga Danilo Petrucci (P10) sukses menembus 10 besar di Inggris. Tak ada pabrikan selain KTM yang memiliki wakil lebih banyak di posisi tersebut.
Jadi ada kemungkinan untuk meraih hasil lebih baik dengan RC16 dan Oliveira berharap dirinya mampu membuktikan hal tersebut pada akhir pekan ini, dalam GP Aragon, putaran ke-13 MotoGP.
"Kami bakal menuju ke Aragon, di mana saya berharap mampu tampil jauh lebih baik. Tim ingin memulai dengan langkah yang benar dari awal, mulai (sesi) hari Jumat. Itu tujuannya," ucap Oliveira.
"Satu-satunya cara untuk dapat keluar dari rentetan hasil buruk ini adalah bekerja lebih keras. Kami perlu pergi ke Aragon dengan sikap yang positif."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments