Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Komentar

Opini: MotoGP Inggris dibatalkan, Silverstone harus segera berbenah

Kondisi trek menjadi alasan utama pembatalan MotoGP Inggris, Silverstone harus berkaca agar tidak mengulangi kesalahan sama di masa depan. Hal ini diungkapkan jurnalis senior kami, Oriol Puigdemont.

British GP

British GP

Tata Communications

Kebanyakan orang akan setuju bahwa penundaan MotoGP Qatar tahun 2009 disebabkan hujan tampak masuk akal, terlebih jika mengacu kondisi Sirkuit Losail sepanjang hari Minggu.

Namun, fakta bahwa Silverstone menyalahkan hujan sebagai penyebab utama pembatalan MotoGP Inggris tak lebih dari sebuah lelucon.

Tito Rabat menjadi korban dari kondisi sirkuit saat hujan, saat ini ia masih dirawat di rumah sakit di Coventry setelah dihantam motor milik  Franco Morbidelli pada FP4 di gravel tikungan Stowe. Namun faktanya, semua pihak dirugikan.

Pertama-tama, sangat jelas bahwa proses pengaspalan ulang pada awal tahun tidak cukup baik. Hal ini dikeluhkan para pembalap F1 beberapa bulan lalu, bahkan, Lewis Hamilton secara terang-terangan mendukung para pembalap MotoGP.

Khususnya karena beberapa lintasan tidak rata, yang hanya sedikit diperbaiki saat pengaspalan ulang. Bahkan, Marquez yang tidak biasanya mengeluhkan kondisi sirkuit pun angkat bicara.

“Jika pihak yang melakukan pengaspalan ulang dibayar sejumlah uang, mereka memikirkannya,” ungkapnya usai FP1, Jumat (24/8).

Baca Juga:

“Setelah memeriksa data sesi pertama, saya berpikir bahwa perangkat suspensi telah rusak. Efek dari bump itu luar biasa. Bahkan, saya membandingkan data dengan motor rekan setim untuk memeriksa apakah semuanya benar,” aku seorang track engineer dari sebuah tim Moto2.

Perusahaan yang bertanggung jawab pengaspalan ulang trek Silverstone adalah Aggregate Industries yang saat ini belum memberikan pernyataan menyusul pembatalan balapan MotoGP Inggris.

Meski pihak panitia berjanji menggembalikan uang fans, fakta tidak bisa dibohongi. Bukti paling jelas adalah seseorang harus mengantisipasi bahwa di Inggris, hujan adalah hal lumrah.

Khususnya di Silverstone, yang telah menggelar banyak sekali balapan hujan sejak pertama kali didirikan, pada pertengahan dekade 1940an.

Andrea Dovizioso, salah satu pembalap paling cerdas di paddock MotoGP, mengemukakan pendapat yang cukup masuk akal untuk masalah ini.

“Masalahnya adalah tidak ada komisi kejuaraan yang bertugas memeriksa bagaimana pekerjaan [pengaspalan ulang] dilakukan,” ungkap DesmoDovi.

“Promotor, dalam hal ini pihak sirkuit, mempekerjakan sebuah perusahaan, dan masing-masing memiliki standar sendiri. Namun sangat jelas, tidak ada satu dari mereka dapat mengira efek dari hujan, orang lain harus melakukan ini.”

Wet track clearing

Wet track clearing

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Soal rapat pembatalan, Ducati: Tidak ada pengumuman resmi
Artikel berikutnya Dihujani kritik, Silverstone sampaikan pembelaan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia