Otoritas Bantah MotoGP Thailand Dibatalkan

Selasa (2/2/2021) malam, sejumlah media di Thailand menyebut bila pemerintah negara tersebut telah memutuskan untuk menunda mengaktifkan kontrak lima tahun menggelar MotoGP dengan Dorna Sports.

Dalam kontrak disebutkan, awalnya Sirkuit Buriram akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2021-2025. Namun, Bangkok Post menyebut karena situasi yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Thailand memundurkan kontrak menjadi 2022-2026.

Sontak berita tersebut membuat otoritas Sirkuit Buriram dan Dorna Sports kaget. Mereka pun dengan tegas menyangkal kabar tersebut lewat pernyataan resmi pihak sirkuit.

“Ada kesalahpahaman terkait berita ini. Yang benar, Pemerintah Thailand mengumumkan penundaan balapan 2020 dan akan menjadi tuan rumah pada 2021,” demikian pernyataan resmi Buriram United International Circuit Co., Ltd, Rabu (3/2/2021).

“Kami masih terus bersiap dan sudah tidak sabar untuk menggelar GP Thailand di sirkuit kami pada Oktober mendatang.”

Sirkuit Buriram menjadi tuan rumah balapan ke-16 dari total 19 lomba MotoGP musim ini. Tahun lalu, mereka meminta pembatalan lomba MotoGP karena merebaknya pandemi Covid-19.

Sebelumnya, GP Argentina dan GP Amerika sudah meminta penundaan sebagai tuan rumah MotoGP musim ini. Kemungkinan besar kedua balapan akan masuk jadwal menjelang akhir musim 2021.

Dengan diundurnya Argentina dan Amerika dari lomba kedua dan ketiga, maka Sirkuit Losail, Qatar, akan menggelar dua lomba awal MotoGP 2021 masing-masing pada 28 Maret dan 4 April.

Sirkuit Portimao, Portugal, dijadwalkan menjadi tuan rumah putaran ketiga pada 18 April sekaligus awal dari seri di Eropa sebanyak 12 balapan sampai 19 September (GP San Marino).

Pada Selasa lalu, Sirkuit Brno di Rep. Ceko juga dipastikan tidak bisa menggelar lomba MotoGP untuk musim 2021 karena tidak mampu memenuhi target perbaikan yang harus dilakukan.