Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ott Tanak Diganjar Hukuman Percobaan

Ott Tanak mendapatkan hukuman larangan turun satu lomba di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) namun akan ditangguhkan dalam masa percobaan.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

Sial betul nasib duet pereli Hyundai Shell Mobis WRT, Ott Tanak dan navigatornya, Martin Jarveoja. Setelah tidak mampu melanjutkan lomba di SS10 Reli Monte Carlo 2021, Sabtu (23/1/2021) lalu, pasangan pereli asal Estonia itu juga harus mendapatkan hukuman.

Bencana bagi juara dunia 2019 itu terjadi pada Sabtu saat Hyundai i20 Coupe WRC Plus andalannya mengalami kebocoran ban hingga dua kali di SS9 dan SS10

Tanak pun langsung berusaha kembali ke service park lewat jalan penghubung SS dengan tiga ban. Karena hanya membawa satu ban cadangan, praktis ia hanya bisa mengganti satu ban dan membiarkan satu velg lainnya tanpa ban sepanjang menuju service park.  

Baca Juga:

Ini merupakan pelanggaran Artikel (Pasal) 34.1.5 Regulasi Sport WRC dan Artikel 12.2.1.h Kode Etik Internasional FIA. Karena, pada prinsipnya mobil-mobil reli harus dalam kondisi lengkap saat berada di area penghubung antar-SS yang biasanya berupa jalan umum.

Para pengawas lomba (stewards) Reli Monte Carlo tahu Tanak mengemudikan mobil beberapa kilometer untuk ke service park. Namun, berkendara di jalan umum dengan mobil yang “tidak layak” adalah tindakan berbahaya dan pantas dihukum.  

Dari pandangan stewards, seharusnya Tanak tidak perlu membawa mobilnya ke service park buru-buru dengan melewati jalan penghubung antar-SS. Pasalnya, regulasi Reli Monte Carlo tidak memberlakukan SuperRally alias start ulang pada Minggu.  

 

Namun begitu, Ott Tanak masih bisa bernapas lega karena hukuman larangan turun di satu lomba WRC itu ditangguhkan sampai akhir 2021. Hukuman otomatis akan aktif jika Ott Tanak dan Martin Jarveoja mengulang lagi pelanggaran Artikel 34.1.5 musim ini.

Para stewards menyebut hukuman ini dijatuhkan “karena situasi khusus” dan tidak seharusnya dilaksanakan karena sifatnya hanya mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier Menangi Monte Carlo dengan Lima Mobil Berbeda
Artikel berikutnya Hasil Buruk di Monte Carlo, Hyundai Ubah Strategi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia