Finis P5 pada FP2, Max Verstappen Tak Miliki Banyak Data

Melibas 27 lap trek sepanjang 5,338 km tersebut, Red Bull Racing RB16B geberan Verstappen hanya mampu mencatat waktu lap 1 menit 24,439 detik. Ia tertinggal hingga 0,635 dari Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) yang menjadi pembalap tercepat.

Tidak hanya kalah cepat dari rival terberatnya dalam perburuan gelar tersebut, Verstappen juga berada di bawah Charles Leclerc (Scuderia Ferrari Mission Winnow), Valtteri Bottas (Mercedes), dan pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez.

Jika pembalap seperti Leclerc mampu memperbaiki waktu lapnya hingga 0,684 detik di FP2, maka waktu lap Verstappen di sesi penutup Jumat hanya membaik 0,164 detik.  

Setelah menyelesaikan FP2, Verstappen mengakui mencoba beberapa komponen untuk membandingkannya dengan FP1. Hal tersebut dilakukan karena performanya di FP1 tidak bagus.

“Di sini sekarang agak berbeda. Kami tidak memiliki banyak data dengan mobil ini. Kami juga sangat sibuk pada sore hari karena posisi tidak juga membaik. Hari ini tidak bagus buat kami,” ucap Verstappen seperti dikutip dari laman resmi pribadinya.

Lintasan Istanbul Park memang memiliki daya cengkeram ban (grip) jauh lebih bagus dibanding 2020. Verstappen menyebut kondisi trek sangat bagus dalam situasi seperti dua sesi latihan bebas.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Kami berharap bisa meningkatkan performa menjadi lebih baik besok hari. Jika tidak mampu, semua akan tidak baik buat kami. Lihat saja apa yang bisa kami lakukan besok. Kami harus fokus pada tim kami sendiri dan masih banyak yang harus dikerjakan,” ujarnya.

Pada awal FP2, kondisi cuaca memang hampir sama bagusnya dengan sesi pertama. Suhu udara mencapai 20 derajat Celsius. Matahari juga terlihat kendati ada sedikit awal. Sedangkan suhu permukaaan aspal mencapai 28 derajat Celsius.

Seperti awal FP1, para pembalap juga langsung sibuk pada permulaan sesi kedua. Hanya dalam dua menit, seluruh pembalap sudah berada di lintasan. Max Verstappen langsung mencoba ban medium baru pada awal FP2.

Setelah flying lap pertama dengan ban medium, Verstappen berada di P4, di belakang sejumlah pembalap. Perez menjadi pembalap tercepat dengan ban medium saat itu.

Di sisi lain, Hamilton sempat mengeluhkan feeling yang kurang bagus dengan ban medium. “Saya merasa ban depan sangat tidak enak,” ucap sang juara dunia yang kemudian melakukan perbaikan di pit.

Setelah 15 menit, lintasan terasa agak sepi. Para pembalap kemudian mencoba ban lunak (soft) pertanda bakal melakukan simulasi kualifikasi. Lando Norris (McLaren-Mercedes) sempat mencatat waktu tercepat namun dibatalkan setelah melebar di Tikungan 9.

Hamilton kemudian melesat ke P1. Verstappen mulai mencoba mendekatinya dengan berusaha ke P4. Saat itu, ia hampir 0,9 detik di belakang pembalap Inggris tersebut. Verstappen kembali gagal pada percobaan keduanya.

Max Verstappen kemudian kembali masuk pit untuk mengganti bannya ke medium, seperti awal sesi. Seperti pembalap lain, Verstappen juga berusaha memperbaiki waktu lap namun tidak berhasil. Ia tetap berada di peringkat kelima hingga sesi FP2 selesai.

Max Verstappen datang ke GP Turki dengan berada di P2 klasemen dan tertinggal hanya dua poin dari Hamilton. Bila Hamilton sudah mengantongi dua kemenangan di Istanbul Park (2010, 2020), Verstappen tidak pernah sejauh itu.

GP Turki yang masuk kalender F1 pada 2005 sempat tidak masuk kalender pada 2012 sampai 2019. Sementara, Verstappen baru melakukan debut F1 pada awal 2015. Praktis, ia baru turun sekali pada 2020. Tahun lalu, Verstappen mampu start di P2 namun finis di P6 di GP Turki.