Pimpin Klasemen, Palou Akan Pertahankan Gaya Agresifnya

Dengan meraih kemenangan keduanya di Road America, Minggu (20/6/2021), Palou pun memuncaki klasemen pembalap sementara IndyCar.

Ia memperlebar selisih poin dengan rival terdekatnya, Patricio O'Ward, menjadi 28 poin. Pada akhir pekan lalu itu, sang lawan hanya bisa finis kesembilan.

Palou juga makin menjauhi torehan poin rekan setimnya, Scott Dixon, yang saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen.

Dixon, memulai balapan dari P13 dan finis P4 pada balapan Road America, mengoleksi 296 poin, terpaut 53 poin dengan juniornya di Chip Ganassi tersebut.

Palou mengaku tidak akan mengubah gaya balapnya, walau sudah memimpin klasemen pembalap sementara dengan selisih poin yang cukup besar.

Pembalap asal Spanyol itu juga mengatakan bakal akan terus bersaing secara agresif, tanpa harus merasa waspada jika melihat peringkat klasemen.

"Anda harus tampil secara agresif, terutama saat Anda balapan di IndyCar, yang mana merupakan kompetisi yang ketat," ujarnya.

"Jika Anda tidak agresif, akan ada mobil yang lebih agresif dari Anda, dan itu berbahaya. Saya akan mengemudikan mobil saya dengan gaya saya.

"Dan saya pikir itu selalu bekerja dengan baik. Saya selalu bisa melakukan overtake kapanpun. Saya tidak ingin bertahan tanpa melakukan manuver. Kami akan terus membalap dengan agresif," tuturnya.

Colton Herta, Andretti Autosport Honda, Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda, Will Power, Team Penske Chevrolet, podium

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Lebih lanjut, Palou menyebut persaingan di IndyCar akan terus berlanjut sampai balapan terakhir. Oleh sebab itu, dirinya tidak bisa santai sepanjang musim ini.

"Saya pikir persaingan di sini akan terus berlangsung sampai balapan terakhir. Walaupun gelar juara sudah di depan mata, Anda tetap harus mencetak poin agar bisa memastikan gelar tersebut," ucapnya.

"Saya memimpin klasemen setelah balapan (Indy) 500 dengan selisih 36 poin. Tapi dua balapan selanjutnya, saya sempat turun posisi dengan selisih 1 poin (di belakang Patricio O'Ward, setelah Race 2 GP Detroit)."