Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Paolo Ciabatti Bangga Ducati Punya Dua Rookie Hebat

Ducati memiliki masa depan cerah dengan memiliki dua rookie bertalenta besar, Jorge Martin dan Enea Bastianini.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kepergian Andrea Dovizioso membuat banyak orang khawatir tak ada yang bisa membawa motor Ducati Desmosedici GP tampil kuat dan melaju kencang.

Apalagi ditambah, sejak Casey Stoner meninggalkan pabrikan Italia itu, hanya Dovizioso yang mampu membawa Desmosedici GP secara reguler bertarung di barisan depan.

Namun, keraguan mulai luntur ketika para pembalap Ducati berperforma apik sepanjang musim ini. Terutama Francesco Bagnaia yang sedang berjuang mengalahkan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar.

Ducati juga memiliki barisan rookie yang terbilang impresif dan mampu memperebutkan podium. Menjadikan masa depan mereka terlihat begitu menjanjikan.

Tahun depan, pada MotoGP 2022, Ducati akan memiliki dua tim satelit baru yang bertekad mengembangkan talenta muda.

“Jorge Martin jauh lebih sukses ketimbang yang kami harapkan. Saya pikir dia mengejutkan semua orang,” kata Ciabatti seperti dilansir Speedweek.

“Dia membuat beberapa kesalahan rookie, karena dia selalu mengambil risiko besar. Tapi kami selalu mengatakan itu merupakan tahun pembelajaran baginya.

“Anda juga bisa belajar dari kesalahan. Namun, tak boleh melakukan kesalahan serius. Kecelakaan seperti yang dialami Jorge di Portimao memberikan konsekuensi buruk.

“Meski demikian, dia bisa kembali ke kondisi terbaiknya dengan sangat cepat. Kami benar-benar terkesan dengannya.”

Baca Juga:

Enea Bastianini juga mulai menemukan ritme terbaiknya usai kesulitan beradaptasi di MotoGP. Di Misano, ia menunjukkan bahwa dirinya mampu mengendalikan Desmosedici GP dengan finis di podium ketiga.

“Bestia (sapaan akrab Bastianini) memiliki kecepatan yang fantastis. Faktanya, dia memperbaiki posisi dari urutan ke-12. Itu hasil bagus karena dia harus menyalip banyak pembalap,” ujar Ciabatti.

“Ada pembalap seperti Alex Rins dan Marc Marquez. Dia sangat bersemangat dan mampu tampil konsisten dengan menjadi yang tercepat di balapan.

“Apakah dia akan meraih kemenangan? Sulit untuk mengatakannya. Tapi dia bisa sangat dekat dengan Pecco dan Fabio.”

Bastianini sendiri menegaskan, dirinya harus mengubah gaya balap dan cara pendekatan untuk menghadapi balapan demi mempercepat proses adaptasi.

“Berada di MotoGP seperti ada di planet yang berbeda Ini kelas yang sangat sulit, di mana Anda harus memiliki banyak pengalaman. Beberapa pekan lalu, akhirnya saya mendapat podium, dan itu sangat menyenangkan,” ucapnya.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Tertarik Turunkan Tiga Tim di MotoGP
Artikel berikutnya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo Sepakat MotoGP Telah Berubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia