Pato O'Ward: Colin Herta Punya Segalanya untuk Sukses di F1

Rumor Andretti Autosport ingin mengakuisisi tim F1, Alfa Romeo, menyeret nama Herta. Pembalap tersebut bisa saja melenggang ke kursi yang kini diduduki Antonio Giovinazzi, kalau transaksi jual beli rampung.

Hanya saja, sebelum melangkah ke sana, ia mesti mengejar kuota minimal poin super license, 40. Dalam tiga tahun terakhir, pembalap 21 tahun itu baru mengoleksi 32 poin. Herta finis ketujuh pada 2019 sehingga dapat 4 poin, lalu ketiga (20 poin) tahun berikutnya dan kelima (8) musim ini.

Kendati demikian, pemenang tiga balapan musim 2021 tersebut dianggap punya potensi bagus kalau tampil di F1. Pendapat ini diutarakan pembalap Arrow McLaren SP, O’Ward.

“Dia sangat berbakat, secara individu sangat kencang dan saya kira tidak akan ada masalah,” ujarnya kepada Motorsport.com, dalam wawancara di McLaren Technology Centre.

“Jelas bahwa dia tidak seperti akan berada di sana dan hanya menghancurkan setiap orang. Tapi, saya kira dia seorang pembalap yang punya segalanya untuk sukses. Saya kira dia akan seperti itu.

“Mungkin tidak dari balapan pertama. Tapi, pembalap akan menyinkronkan dengan itu. Dia akan bertarung di sana, jika diberi mobil yang tepat.

Baca Juga:

“Tak ada keraguan di benak saya. Bukan berarti itu akan jadi pertarungan, tapi semua punya jalur pembelajaran. Tapi, jika diberikan waktu yang tepat, dia akan baik-baik saja.”

Kehadiran Herta di F1 akan menjaring lebih banyak penggemar baru di Amerika Serikat. Apalagi mulai musim depan, Negeri Paman Sam bakal menjadi tuan rumah balapan jet darat dua kali. Selain Austin, Miami juga masuk kalender.

Jika pemenang IndyCar termuda itu mengaspal di Formula 1, ia jadi wakil AS pertama, setelah Alexander Rossi pada 2015.

Sebelumnya, mantan pembalap IndyCar, Danica Patrick, menilai pamor negaranya bisa lebih berkibar di kancah motorsport kalau Herta bertarung dalam F1.

“Saya kira itu akan bagus. Saya ingin melihat bagaimana itu terjadi,” katanya kepada Motorsport TV.

“Jelas bahwa, itu adalah sesuatu yang ingin Anda lakukan dan Anda rasa punya kesempatan tampil bagus. Dia tidak akan pergi untuk jadi pembalap buruk di sana.

“Jika itu tidak bekerja untuknya, biasanya pembalap Formula 1 punya kredibilitas ketika mencoba, datang dan mengemudikan sebuah IndyCar. Jadi, saya kira itu adalah kesempatan bagus dan terutama jika itu sesuatu dia sukai."