Pembalap Akademi Ferrari Digaet DAMS F2
Pembalap Akademi Ferrari, Marcus Armstrong, pindah ke skuad DAMS untuk kejuaraan Formula 2 musim 2021.
Marcus Armstrong,
Joe Portlock / Motorsport Images
Armstrong debut F2 bersama ART Grand Prix pada 2020. Dari 24 balapan yang dilaluinya, dia berhasil mengoleksi dua podium, dan menempati peringkat ke-31 dengan torehan 52 poin dalam klasemen akhir.
Sebelumnya, saat tes akhir musim di Bahrain lalu, pembalap muda asal Selandia Baru itu mengikuti sesi uji coba dengan menggunakan mobil DAMS.
Resmi direkrut DAMS, Armstrong tak menampik kegembiraannya dalam menyambut datangnya musim baru Formula 2. Apalagi skuad balap Prancis itu merupakan tim juara pada 2019.
“DAMS memiliki sejarah yang sangat besar, terutama di GP2 dan F2 - ini salah satu tim terbaik untuk bersama,” tuturnya.
“Dalam waktu singkat saya bekerja dengan tim, sudah jelas bahwa mereka memiliki orang-orang dan sumber daya terbaik demi memberikan apa yang saya butuhkan.
“Kami mengincar gelar. Kami telah membahas bahwa saya tidak tertarik untuk finis kedua dan mereka sangat setuju, karena mereka memiliki target yang sama persis.
“Ini tidak akan mudah dengan persaingan yang begitu ketat, tetapi saya merasa ketika berada di lingkungan tepat bersama tim yang hebat, saya benar-benar dapat melakukan hal-hal istimewa.”
Tahun lalu, DAMS diperkuat pembalap Indonesia, Sean Gelael, yang jadi rekan setim Dan Ticktum. Pertengahan musim, tim kemudian menunjuk Juri Vips, sebagai pengganti Sean Gelael yang harus absen lantaran cedera punggung.
Bergabungnya Armstrong disambut baik Gregory dan Olivier Driot. Duo bos DAMS itu rupanya sudah lama memantau perjalanan karier, serta performa sang pembalap dalam beberapa musim terakhir.
Bahkan saat tes akhir musim F2 Bahrain, Armstrong dinilai baik dalam memberikan umpan balik kepada para engineer DAMS.
“Ini akan menjadi tahun yang penting bagi kami berdua. Melihat rekam jejak Marcus, ini jelas merupakan salah satu target utama kami untuk menantang gelar tahun ini,” ucap Gregory dan Olivier Driot.
“Ini adalah tahun kedua Marcus di Formula 2 dan dia memiliki tujuan besar, seperti halnya DAMS. Kami memenangi gelar tim pada 2019 dan kami ingin kembali ke puncak. Kami sangat menantikan untuk memulai di Bahrain.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments