Verstappen: Grid F1 Bisa Diisi Pembalap Esport
Max Verstappen mengatakan bahwa ada kemungkinan grid Formula 1 diisi oleh para pembalap simulator.
Max Verstappen, Red Bull Racing
Red Bull Racing
Go-kart sering kali menjadi jenjang awal para pembalap muda untuk berkarier di dunia balap, terutama Formula 1. Akan tetapi, di era modern seperti sekarang, pakem tersebut bisa saja berubah.
Banyak orang yang bercita-cita menjadi pembalap bisa membuat mimpinya menjadi nyata hanya bermodalkan simulator dan gim simulasi balap.
Sebab, simulator dan gim-gimnya dibuat sedemikian rupa, sehingga bisa menjadi replika yang mendekati dengan situasi dunia nyata.
Di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas, para pembalap profesional membuat program latihan tersendiri menggunakan simulator. Langkah itu ditempuh agar mereka lebih siap menjalani uji coba di dunia nyata.
Saking pesatnya perkembangan dunia simulator, banyak ajang balap yang menggelar kompetisi esport. Mereka yang berhasil menjadi juara terkadang dihadiahi kesempatan berlatih seperti layaknya driver asli, dengan menggunakan mobil sungguhan.
Ambil contoh FIA World Rally Star, yang diselenggarakan oleh World Rally Championshi (WRC). Kompetisi esport reli ini ternyata merupakan saringan menuju program pembinaan.
Mereka yang menjadi juara di ajang World Rally Star ini nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi pereli di dunia nyata.
Perkembangan pesat simulator dan esport bisa membuat mereka yang awalnya hobi memainkan gim balap menjadi pembalap sungguhan
Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah
Melihat perkembangan esport dan balap virtual yang pesat, Max Verstappen, pilot Red Bull Racing, mengaku tidak akan kaget jika nantinya Formula 1 akan diisi oleh para pembalap spesialis simulator.
"Saya sudah sering bertemu dengan pembalap-pembalap esport, dan mereka benar-benar cepat (di dunia virtual)," ujar Verstappen.
"Saya tidak akan terkejut jika mereka pada akhirnya menjadi pembalap sungguhan. Walaupun untuk saat ini, pembalap-pembalap simulator akan menghadapi banyak kesulitan, seperti G-Force dan hal-hal yang tidak terasa di simulator.
"Akan tetapi, jika mereka diberikan waktu yang cukup berada di atas lintasan yang sebenarnya, saya pikir mereka akan berubah menjadi pembalap yang kompetitif. Saya sangat yakin akan hal itu."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments