Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Van Der Mark Minta BMW Tingkatkan Keseimbangan M1000RR

Pembalap BMW, Michael van der Mark, mengatakan M1000RR memiliki tenaga yang terlalu besar tapi tidak diimbangi dengan kestabilan.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini, BMW hadir dengan proyek baru mereka M1000RR, sebuah evolusi dari motor mereka sebelumnya S1000RR.

Menggunakan motor lama, para pembalap BWM kesulitan untuk tampil cepat, bahkan saat mendapatkan slipstream.

Oleh karena itu, pabrikan Jerman tersebut memperkenalkan M1000RR yang diklaim lebih tangguh dari pendahulunya. Bukan hanya memiliki tenaga yang lebih besar, tapi juga ada peningkatan besar pada aerodinamika.

Namun, tenaga besar tak selalu membuat pembalap merasa puas karena motor tak memiliki keseimbangan yang baik.

Van der Mark mengatakan M1000RR sulit dikendalikan, terutama saat dizona pengereman keras. Itu membuatnya tak nyaman dan selalu ada rasa khawatir akan terjatuh saat memasuki tikungan.

“Kecepatan kami saat berada di sektor trek lurus tak masalah, kami memiliki tenaga yang cukup besar,” kata Van der Mark kepada Speedweek.

“Kami memiliki tenaga yang begitu besar yang harus bisa kami batasi. Ketika saya mengendarai S1000RR untuk pertama kalinya tahun lalu, kesan pertama saya motor itu tak bertenaga.

“Berbeda dengan M1000RR yang memiliki tenaga besar. Tapi masalahnya adalah Anda tidak bisa memanfaatkan itu secara maksimal.

“Ban belakang sangat mudah tergelincir saat Anda membuka gas. Jadi Anda harus menemukan keseimbangan yang tepat dengan tenaga tersebut.

“Jika Anda tidak ikut campur dalam pengembangan, maka Anda tidak akan membuat kemajuan apa pun.

“Di Aragon, kami menemukan strategi yang tepat dengan kontrol traksi. Ban belakang mengalami sedikit wheel spin, tapi jika terlalu berlebihan maka sistem elektronik akan mengurangi tenaganya.”

Baca Juga:

BMW sebenarnya membawa mesin pengembangan terbaru di Donington Park, tapi mereka belum menggunakannya di balapan.

Michael van der Mark menegaskan dirinya tak masalah tetap menggunakan mesin lama M1000RR. Terpenting baginya adalah motor memiliki keseimbangan yang tepat dan mudah untuk dikendalikan.

“Bagi saya, hal terpenting adalah kami bisa lebih baik saat melakukan pengereman keras,” ujarnya.

BMW berhasil meraih dua podium beruntun di Donington Park yang dipersembahkan oleh Tom Sykes.

Itu juga menjadi akhir pekan terbaik bagi BMW sejak 2013, di mana kedua pembalap mereka berada di front row, berada di lima besar dalam tiga balapan, dan mendapatkan tiga podium.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team, Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team, Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mossey Sumbang Poin Pertama untuk Team Pedercini
Artikel berikutnya Tom Sykes, Juara Dunia Terlupakan yang Kembali Menggeliat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia