Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Pemilihan trek F1 sarat politik dan uang

Duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, meyakini masih ada nuansa politik dan uang di balik pemilihan trek Formula 1.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10

Andy Hone / Motorsport Images

Jalannya balapan GP Prancis mendapat kritikan lantaran dianggap membosankan oleh mayoritas pembalap dan fans. Hal ini terlihat kontras jika dibandingkan dengan dua ronde berikutnya, di Red Bull Ring dan Silverstone, dua sirkuit yang kerap menyuguhkan aksi seru.

Lima kali juara dunia, Hamilton, mengatakan penambahan jumlah balapan dalam kalender F1 adalah hal yang baik, tapi layout trek juga harus dipertimbangkan. Pun demikian, ia juga menyadari terbatasnya opsi yang tersedia.

"Kami [pembalap] lebih tahu dibandingkan orang lain mengenai trek mana yang bagus untuk menyalip dan mana yang jelek," ujar Hamilton.

“Saya tidak tahu siapa yang punya kewenangan dalam memilih trek. Saya sadar mereka tidak selalu memiliki banyak opsi trek di setiap negara untuk menyelenggarakan Grand Prix. Tapi ada beberapa yang mereka pilih untuk balapan mendatang, yang mana trek itu tidak akan menghasilkan balapan seru."

Baca Juga:

Hamilton menyebut Silverstone dan Austin, dibuka pada 2012, sebagai sirkuit favoritnya, karena memungkinkan pembalap mengikuti satu sama lain dan "terlihat spektakuler" pada kecepatan tinggi.

"Tapi setelah itu ada trek lain di mana kami kesulitan menempel dan terlihat seperti kereta," tambahnya. "Jadi mana yang lebih baik? Menyambangi negara-negara tertentu hanya semata-mata untuk menyelenggarakan balapan di sana, atau balapan yang seru seperti di sini [Silverstone]?

“Jika setuju dengan yang terakhir, maka kita harus melihat opsi dan negara yang berbeda."

Hal senada diutarakan Bottas. Menurutnya, ada sejumlah Grand Prix yang digelar dengan mengorbankan balapan seru.

"Saya yakin, ada banyak pemilihan trek yang lebih dipengaruhi oleh faktor politik dan uang, ketimbang fokus mencari tempat yang bagus untuk balapan," tukas Bottas.

"Dari sudut pandang kami, itu tidak bagus. Kami senang balapan. Semua orang menyukai balapan yang seru, jadi seharusnya seperti itu."

Ke depannya, Hamilton dan Bottas berharap F1 bisa ikut mempertimbangkan masukan dari pembalap dalam pemilihan trek.

"Kami bisa ikut memberi saran tentang itu," ucap Hamilton. "Kami di sini untuk membuat olahraga ini lebih baik.

"Kami senang Grand Prix digelar di negara-negara berbeda, tapi jika mereka terbuka dengan ide mengubah layout trek atau menggunakan trek lain di negara itu, maka saya pikir itu harus dipertimbangkan."

Bottas menambahkan, "Seperti yang dikatakan Lewis, kami di GPDA (Asosiasi Pembalap Grand Prix), sangat ingin memberikan masukan karena kami berada di mobil.

"Jadi kami tahu jenis trek seperti apa yang bagus untuk balapan. Kami punya feeling soal itu. Jadi kami siap membantu."

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Lorenzo Bellanca / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Charles Leclerc, Ferrari SF90 leads Max Verstappen, Red Bull Racing RB15 and Sebastian Vettel, Ferrari SF90

Charles Leclerc, Ferrari SF90 leads Max Verstappen, Red Bull Racing RB15 and Sebastian Vettel, Ferrari SF90

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Charles Leclerc, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Charles Leclerc, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Charles Leclerc, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Charles Leclerc, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren masih lemah pada kecepatan rendah
Artikel berikutnya Andai tak tertabrak, Verstappen bisa finis kedua

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia