Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Pemungutan Suara Aturan Pembekuan Mesin F1 Ditunda Dua Pekan

Penantian Red Bull Racing dan AlphaTauri terkait keputusan pembekuan mesin tampaknya akan lebih lama. Pasalnya, Komisi Formula 1 memutuskan untuk menunda pemungutan suara hingga dua pekan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Zak Mauger / Motorsport Images

Kedua tim yang menggunakan mesin Honda tersebut berharap permohonan mereka tentang engine freeze mendapat lampu hijau. Jika tidak, mereka mesti mencari pemasok baru atau membuat power unit sendiri setelah pabrikan Jepang itu mundur akhir 2021.

Red Bull tak punya kekuatan finansial dan teknik untuk menciptakan mesin baru untuk F1 2022. Sementara itu, penasihat senior Helmut Marko menepis ide menggunakan mesin Renault.

Beberapa waktu lalu, mantan pembalap tersebut mengatakan kalau Die Roten Bullen akan mundur kalau proposal mereka ditolak.

Senin (25/1/2021), dalam rapat Komisi F1 tidak jadi melakukan pemungutan suara untuk menentukan pembekuan mesin.

Sebab muncul diskusi baru tentang detail rencana tersebut, sehubungan dengan keseimbangan performa mesin, seperti apa model generasi mesin berikutnya dan kapan regulasi tersebut bisa diberlakukan.

Larangan pengembangan power unit seharusnya berlaku musim 2022, tapi ada yang menyarankan aturan itu dijalankan setahun berikutnya.

Baca Juga:

Karena diskusi memanas, alhasil pemungutan suara dilakukan dua pekan lagi, maksimal 11 Februari, menurut laporan Speedweek.

Awalnya, Red Bull tampaknya ingin mendapat dukungan dari Mercedes, yang hampir berpihak pada penghentian pengembangan mesin.

Ferrari dan Renault masih ragu dan menimbang untung ruginya. Prinsipal tim Kuda Jingkrak, Mattia Binotto, tampaknya mulai mundur. Ia mendukung regulasi mesin baru dimajukan satu tahun hingga 2025.

Jadi tidak ada kesepakatan soal itu. Para pemasok mesin akan berpartisipasi dalam pemungutan suara dalam Komisi F1 pada 11 Februari nanti.

Voting berlaku untuk 10 tim Formula 1. Sementara, suara Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jean Todt dan CEO F1 Stefano Domeniali dihitung 10.

Red Bull dan AlphaTauri bisa menang kalau ada 18 suara yang setuju dengan pembekuan mesin.

Helmut Marko, Konsultan, Red Bull Racing, berbicara dengan Max Verstappen, Red Bull Racing

Helmut Marko, Konsultan, Red Bull Racing, berbicara dengan Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Ferrari: Debut Menjanjikan Sainz di Fiorano
Artikel berikutnya Leclerc: Suara Mobil F1 Ferrari Selalu Ajaib

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia