Penalti Track Limit di F1 GP Austria Dikecam Para Pembalap
Rekor negatif terkait track limit yang terjadi di F1 GP Austria membuat beberapa pembalap gusar. Diperkirakan hal ini akan lebih marak terjadi dalam Sirkuit Paul Ricard, Prancis.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Sepanjang balapan di Red Bull Ring akhir pekan lalu, Federasi Otomotif Internasional (FIA) mencatat ada 43 pelanggaran track limit. Sementara, empat pembalap, yakni Sebastian Vettel, Pierre Gasly, Lando Norris dan Zhou Guanyu diganjar penalti lima detik.
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, melontarkan komentar pedas terkait fakta tersebut. Ia mengutarakan penyebab yang membuat mereka melewati garis tanpa sengaja.
“Itu sebuah lelucon. Ada beberapa penalti tidak hanya di Formula 1, tapi juga di Formula 2 dan 3. Semua orang selalu mengatakan mudah berada di dalam garis putih, tapi ternyata tidak,” ujarnya dikutip dari Speedweek.
“Kadang mobil langsung understeer, mungkin ban mengalami degradasi, mungkin angin berubah dan Anda melewati garis batas.”
Juara bertahan F1 tersebut menyarankan agar memasang gravel bed untuk menghindari pelanggaran track limit.
“Tempatkan lebih banyak gravel bed daripada penalti secara konstan jika seseorang keluar satu millimeter off track! Saya kira kami tidak terlihat bagus sebagai olahraga jika dihukum untuk setiap pelanggaran di mana pembalap tidak mendapat keuntungan apa pun.
“Akan sangat menyenangkan di Prancis,” Verstappen menuturkan.
Pembalap Haas, Mick Schumacher, menilai hujan penalti waktu tidak masuk akal. Apalagi tak ada yang mendapatkan keuntungan dari manuvernya.
“Kami harus mendiskusikan itu. Saya kira penalti lima detik sedikit berlebihan jika Anda mendapati kendaraan melewati garis satu inci, di mana pada banyak kasus, Anda tidak dapat keuntungan apa pun dari sisi waktu,” katanya.
Lando Norris merasa diperlakukan tidak adil dengan peraturan tersebut. Mobilnya sedikit selip dan melintasi kerb sehingga rugi dari sisi waktu.
“Saya keluar dari Tikungan 1, menabrak kerb, kehilangan waktu dan kemudian, saya mendapat penalti. Mohon maaf, tapi apakah belum cukup saya dihukum oleh selip saya? Pada beberapa situasi, intervensi FIA tidak masuk akal,” ia menandaskan.
Prinsipal Red Bull, Christian Horner, angkat bicara seputar karakter lintasan untuk F1 GP Prancis, yang digelar pada 22-24 Juli. Menurutnya, pelanggaran bakal lebih banyak di Sirkuit Paul Ricard.
“Sifat rute tersebut mengundang Anda untuk melanggar batas lintasan. Ketika saya lihat berapa kali FIA harus bicara di Austria, saya berasumsi itu akan lebih buruk di Prancis,” ucapnya.
Track limits
Foto oleh: FIA
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments