Pengembangan Ferrari F1-75 Baru Dilakukan di Sela Seri Eropa
Ferrari baru melakukan pembaruan pada F1-75 ketika melangkah ke seri Eropa. Jadi untuk Grand Prix Australia, mereka masih menggunakan paket dan set-up sebelumnya.
Charles Leclerc, Ferrari F1-75
Carl Bingham / Motorsport Images
Peningkatan performa di era regulasi teknik terbaru membuat mereka percaya diri. Apalagi sejauh ini, mobil punya kemampuan beradaptasi baik di berbagai trek.
Prinsipal tim Maranello, Mattia Binotto, menegaskan kalau perubahan baru dilakukan ketika dirasa perlu.
“Pada evolusi dari sini, perubahan bagian depan yang kompetitif, ketika Anda punya dua mobil serupa dari sisi performa seperti Ferrari dan Red Bull. Masing-masing paket akan punya bobot karena satu atau dua persepuluh akan membuat perbedaan dari titik ini saat musim balapan,” katanya.
“Ada batas anggaran dan saya meminta setiap hari kepada FIA untuk melakukan pemeriksaan karena kalau tidak, kami akan berisiko mendistorsi hasil akhir dalam beberapa cara.”
Direktur teknik FIA untuk sektor single-seater, Nikolas Tombazis, memberi respons atas permintaan itu.
“Sasaran pertama kami adalah memastikan bahwa kejuaraan bersih, kami ingin siapa pun yang pantas untuk menang. Regulasi sekarang membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia untuk mengontrol. Sekarang kami harus menginspeksi apa yang dilakukan tim di rumah,” ucapnya kepada La Gazzetta dello Sport.
“Tapi untuk kontrol keuangan, kami punya tim sangat cakap, dipimpin kolega kami Federico Lodi. Mattia bisa percaya, kami melakukan semua yang bisa untuk menjaga situasi tetap terkendali.
“Kami juga punya ahli pajak yang mengecek neraca keuangan dan bagian-bagian yang dipasang ke mesin untuk memastikan itu ditagig dengan benar.”
Berdasarkan sinyal awal, Ferrari tampaknya baru menerapkan inovasi teknik paket F1-75 di Imola. Tujuan pertama adalah efisiensi aerodinamika dan meringankan beberapa bagian.
Mobil tersebut termasuk yang melebihi ketentuan berat. Mereka ingin mengurangi 3 kg. Di Maranello, para insinyur bekerja dengan terowongan udara untuk mengurangi hambatan dan mendekati kecepatan tertinggi yang ditorehkan Red Bull Rb18 kala berlari di trek lurus.
Porpoising merupakan pekerjaan rumah seluruh tim. Ferrari ingin menerapkan jalan keluar dalam GP Spanyol. Salah satu solusi adalah menggunakan bagian lantai yang direvisi, sehingga efek negatif pantulan berkurang drastis.
Mattia Binotto, Team Principal Ferrari
Photo by: Ferrari
Dengan demikian, F1-75 dapat meluncur dengan ketinggian lebih rendah dibandingkan aspal, tanpa kehilangan beban aerodinamika yang dibangkitkan di bawah mobil melalui dua saluran Venturi.
Musim ini, permainan akan sangat taktis. Evolusi akan dikondisikan dengan pembatasan berlaku dengan budget limit. Akan menarik mengetahui kapan dan bagaimana tim lawan memasang perangkat baru.
Semua akan melihat dulu kondisi keuangan dan kebutuhan kendaraan terhadap sirkuit tertentu. Inovasi diterapkan ketika sudah yakin hal itu bisa mendongkrak performa.
Lantai Ferrari F1-75
Foto oleh: Giorgio Piola
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments