Penyebab Feeling Rossi Jelek di Mugello

Pada FP1, pembalap Petronas Yamaha SRT itu mencatat waktu lap 1menit 48,302 detik untuk berada di posisi ke-17. Rossi terpaut 1,709 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Di sesi FP2, waktu lap The Doctor membaik. Namun, para rivalnya ternyata mampu jauh lebih bagus. Di FP2, Rossi membuat waktu lap 1 menit 47,719 detik dan tertinggal hingga 1,572 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang mencatat waktu tercepat.

Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello merupakan “rumah” bagi Rossi. Ia tercatat sembilan kali menang di sana. Masing-masing sekali di kelas 125 cc (1997) dan 250 cc (1999) serta tujuh kali beruntun di MotoGP (2002-2008).

Rossi mengaku, setelah tes resmi selama sehari di Jerez (Spanyol), ia mampu lebih cepat di beberapa sesi MotoGP Prancis di Le Mans, dua pekan lalu. Evaluasi dari tes Jerez dan hasil di Le Mans tersebut ia bawa ke Mugello.

“Namun, kami masih butuh sesuatu yang lain di sini. Dengan karakternya, Mugello selalu menjadi trek spesial. Kami harus mampu menemukan distribusi berat yang bagus pada motor. Inilah yang menyulitkan kami hari ini,” tutur juara dunia sembilan kali tersebut.  

Rossi mengakui, dirinya pernah sangat kuat di Mugello. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun ini, pembalap asal Italia itu tidak memiliki feeling yang tidak bagus di atas Yamaha YZR M1.

“Saya mengalami masalah pada pengereman, tidak hanya di San Donato (Tikungan 1, setelah trek lurus terpanjang di MotoGP: 1,141 km) tetapi di area lain saya juga kesulitan memperlambat motor,” ujar juara dunia MotoGP 2001-2005, 2008, dan 2009 itu.  

Kesulitan Rossi memperlambat motor di Mugello terlihat dari insiden saat dirinya dua kali masuk gravel di San Donato pada FP2.

“Saya juga lambat saat melibas tikungan berbalik arah. Saya tidak cukup cepat di sana dan harus memperbaikinya. Kamijuga masih harus sedikit memperhatikan sistem elektronik yang rasanya belum cocok. Jadi, masih banyak yang harus kami kerjakan,” ucapnya.

Selain hal-hal teknis di atas, Valentino Rossi juga menyebut faktor ban menjadi salah satu yang membuatnya terpuruk pada hari pertama latihan bebas MotoGP Italia.

“Saya memilih ban keras di FP2 dan melihat banyak pembalap yang juga bermasalah dengan ban itu. Saya sempat melibas dua atau tiga lap terakhir dengan ban lunak dan bisa memperbaiki waktu lap. Namun posisi saya tetap di bawah,” ujar pembalap 42 tahun itu.

“Saya memang membuat kesalahan saat masuk gravel di San Donato pada FP2. Namun secara umum, bisa dikatakan saya mampu sedikit lebih cepat tetapi tidak mengubah banyak hal,” kata juara dunia kelas 125 cc 1997 dan 250 cc 1999 tersebut.