Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perbaikan Sasis Mick Schumacher Bisa Telan Rp7,2 Miliar

Prinsipal Tim Haas Guenther Steiner mengonfirmasi sasis VF-21 milik Mick Schumacher bisa tetap dipakai untuk lomba Formula 1 Grand Prix Monako, Minggu (23/5/2021).

Mechanics with the damaged car of Mick Schumacher, Haas VF-21

Mechanics with the damaged car of Mick Schumacher, Haas VF-21

Andy Hone / Motorsport Images

Mick Schumacher tidak bisa mengikuti sesi kualifikasi GP Monako pada Sabtu (22/5/2021) setelah pada sesi latihan bebas terakhir/ketiga (FP3) mengalami kecelakaan hebat sehingga sasisnya rusak parah.

Bagian kiri sasis Haas VF-21 milik pembalap debutan Tim Haas itu menghantam pembatas lintasan (barrier) di area Casino, Circuit de Monaco. Akibat kerasnya hantaman, mobil Schumacher mengalami kerusakan berat, terutama suspensi kiri belakang.

Setelah kecelakaan tersebut, Haas langsung mengumumkan bila juara FIA Formula 2 2020 tersebut tidak mampu mengikuti kualifikasi.

Kerusakan parah membuat para teknisi dan mekanik Tim Haas tidak sanggup memperbaiki mobil hanya dalam dua jam. Sebagai konsekuensi, Mick Schumacher akan start dari posisi paling buncit di lomba GP Monako pada Minggu (23/5/2021) siang atau malam WIB.

Baca Juga:

Sebelumnya muncul kekhawatiran bila memakai sasis baru akan menguras biaya sangat besar. Namun, bos Tim Haas Gunther Steiner menyebut hal itu tidak perlu dilakukan.

“Kerusakannya memang cukup berat, seperti yang bisa Anda lihat,” katanya kepada Motorsport.com .

“Sayap depan-belakang, suspensi kiri, dan sidepod, semua rusak parah. Tetapi, sasis masih utuh. Jadi, kami tidak perlu mengubah sasis kendati komponen lainnya mengalami kerusakan berat,” tutur Steiner.

Gunther Steiner menjelaskan, total biaya untuk memperbaiki sasis Haas VF-21 milik Mick Schumacher berada di kisaran 300 ribu sampai 500 ribu dolar AS (sekira Rp4,3 miliar sampai Rp7,2 miliar) atau setara 245 ribu hingga 400 ribu euro.

“Itu gambaran untuk kerusakan seperti yang terjadi pada mobil Schumacher. Sayap depan saja bisa menghabiskan 150 ribu dolar AS (Rp2,15 miliar),” ujar Steiner.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tsunoda Mesti Tentukan Jalannya Sendiri
Artikel berikutnya Hasil Lomba F1 GP Monako: Kemenangan Spesial Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia