Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pere Riba Ungkap Elemen Penting Kesuksesan Kawasaki

Kepala Kru Kawasaki Racing WSBK, Pere Riba, menegaskan bahwa pembalap merupakan kunci kesuksesan sebuah tim.

Pere Riba, Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sebelum dikalahkan oleh pembalap Yamaha, Toprak Razgatlioglu, Kawasaki berhasil mendapatkan enam gelar World Superbike secara beruntun bersama Rea.

Pembalap asal Irlandia Utara itu juga menjadi yang terbaik sepanjang sejarah WSBK dengan enam gelar dan 112 kemenangan.

Sebagian besar kemenangan didapatkannya bersama Kawasaki dan Rea juga terlihat sangat nyaman berada di garasi pabrikan Jepang itu.

Riba menegaskan membuat pembalap merasa nyaman dengan lingkungan kerja menjadi tugas utama Kawasaki demi mencapai kesuksesan.

Menurutnya, motor dengan teknologi tinggi tidak akan bekerja dengan baik jika pembalap tak merasa nyaman di atas motor.

“Agar motor balap dapat dikendarai dengan benar, itu harus memberikan perasaan yang baik kepada pembalap, para teknisi sering melupakan itu,” kata Riba seperti dilansir Speedweek.

“Seorang pembalap yang tidak memiliki perasaan terhadap motornya dan tidak merasakan batasnya, tidak akan bisa cepat. Seorang pembalap merupakan ujung tombak tim.”

Baca Juga:

Pere Riba merupakan mantan pembalap World Supersport (WSSP) dan World Superbike, serta pernah mengikuti ajang balap grand prix 250cc dan juga MotoGP.

Ini membuatnya sangat memahami apa yang dibutuhkan seorang pembalap untuk meraih kesuksesan di kejuaraan dunia.

Oleh karena itu, Pria asal Spanyol tersebut membangun suasana di garasi sesuai dengan keinginan pembalapnya dan meminta para teknisi mengikuti arahan rider.

“Ketika saya menjadi pembalap, saya selalu mendapat dua atau tiga poin,” ujarnya.

“Satu poin adalah untuk memahami perasaan pembalap, apa yang harus Anda ubah pada motor untuk memberikan perasaan yang diinginkan seorang pembalap.

“Anda juga harus menjaga pembalap Anda berada dalam kondisi mental yang sangat baik. Anda harus memahami bahwa setiap pembalap memiliki karakter berbeda.

“Beberapa pembalap menyukai harmoni, pembalap lain lebih tangguh dan tidak peduli. Tetapi Anda harus mencari tahu apa yang dibutuhkan pembalap Anda sendiri.”

Jonathan Rea sendiri sudah mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman di dalam tim dan sangat termotivasi untuk mendapatkan gelar yang dicuri tahun lalu.

Terlebih, Kawasaki berhasil meningkatkan performa motor yang membuat Rea lebih percaya diri menghadapi musim baru WSBK.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Mandalika Diyakini Gelar Banyak Balapan Internasional
Artikel berikutnya Jonathan Rea Anggap Toprak Razgatlioglu Rival Spesial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia