Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pereli WRC Sebut Reli Swedia Bisa Jadi Reli Tercepat

Peserta Kejuaraan Dunia Reli (WRC) menilai bahwa gelaran Reli Swedia bisa menjadi reli dengan kecepatan rata-rata tertinggi dalam sejarah.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Reli Swedia tahun ini digelar di lokasi yang baru, yakni Kota Umea. Kota ini berjarak 800km dari Karlstad, yang merupakan tuan rumah reli sebelumnya.

Bergeser ke bagian utara Karlstad membuat para pereli akan menghadapi 17 etape baru yang bisa membuat mereka melaju lebih cepat dari reli bersalju sebelumnya.

Mengingat Umea dipenuhi dengan trek lurus, yang kemudian tersambung ke sektor teknis dan sempit.

Kombinasi medan yang dihadapi pereli ini membuat beberapa nama memprediksi bahwa Reli Swedia tahun ini bisa memecahkan rekor yang tercatat di Reli Finlandia 2016.

Baca Juga:

Pereli asal Inggris, Kris Meeke, mencatatkan rekor kecepatan rata-rata tertinggi di angka 126.60 km/jam saat meraih kemenangan di Jyvaskyla itu.

"Saya hanya bisa katakan reli ini akan jadi reli yang sangat cepat," ungkap pereli M-Sport, Craig Breen.

"Ini akan menjadi reli yang sangat cepat dan sangat lurus. Tidak banyak lompatan dan gundukan di sini (Umea), tapi pada saat masuk ke trek sempit, itu benar-benar sempit. Yang jelas, reli ini bisa membuat kami mencapai kecepatan tertinggi yang belum pernah diraih sebelumnya."

Hal senada diungkapkan oleh pereli Hyundai Motorsport, Ott Tanak, sebagai pemenang Reli Arctic Finlandia tahun lalu. Saat itu, Reli Arctic memang menggantikan Swedia, yang gagal menjadi tuan rumah karena pandemi.

"Reli ini akan jadi salah satu yang tercepat. Dan dari pandangan saya, ini adalah reli tercepat yang pernah saya lihat sepanjang karier," tutur pembalap asal Estonia itu.

"Itu karena banyaknya trek lurus di sini. Saya belum pernah melihat jumlah trek lurus sebanyak ini sebelumnya."

Rekan setim Tanak, Thierry Neuville, menyebut etape Reli Swedia saat ini memang berbeda dengan sebelumnya.

Walaupun bisa menjadi reli tercepat, Neuville merasa bahwa Reli Swedia juga bisa menjadi membosankan.

Road cover with snow

Road cover with snow

Photo by: Toyota Racing

"Etapenya jelas sangat berbeda. Tak ada yang bisa menyamai reli bersalju tahun lalu di Arctic," pereli asal Belgia itu mengatakan.

"Tahun ini kondisinya cukup bagus. Gundukan saljunya tinggi dan lapisan esnya lebih tipis. Kontak dengan gravel di bawah lapisan es mungkin akan lebih cepat terjadi.

"Etape-etapenya memang sangat cepat, tapi bagi saya justru itu bisa membuat ajang terlihat kurang menarik. Ada beberapa etape yang bagus tapi belum mencapai level WRC.

"Jika etape itu cepat, itu tidak akan jadi masalah. Yang jadi masalah adalah banyaknya bagian-bagian lurus dan cepat. Tidak ada yang menarik dari situ."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Shakedown Reli Swedia: Kalle Rovanpera Empaskan Juara Dunia 2019
Artikel berikutnya Finis Jadi Target Utama Adrien Fourmaux di Reli Swedia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia